Lihat ke Halaman Asli

tanpa judul

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah jeritan kehidupan

Yang tak terdengar karena penghalang

Wahai engkau,bukalah telinga dan hatimu,

Karena ku disini berjuang bak serdadu.

yang hampir mati dan terpaku.

Semua melihatku pilu,

tapi mengapa hati  tak tergerak sedikitpun.

Lihat sekelilingmu,

ribuan orang tak berpijak,

Sedangkan kau di sana senang dengan derita budakmu.

sadarlah,

sadarlah hai saudaraku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline