Lihat ke Halaman Asli

Narendra Diaksa2

PMM Bhaktimu negeri kelompok 75 gelombang 13

PMM Kelompok 75 Usung Konsep Pengenalan Jamu

Diperbarui: 14 Oktober 2021   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berbagai bencana yang muncul di Indonesia sepanjang 6 bulan kebelakang sangat berpengaruh pada kondisi daerah daerah yang terdampak. 

Terutama yang saat ini masi menjadi sorotan kita saat ini yaitu pandemi COVID-19 yang muncul di penghujung tahun 2019 dan masuk ke Indonesia pada awal maret menimbulkan dampak cukup besar dalam berbagai aspek.

Berbagai elemen masyarakat membutuhkan perhatian lebih di masa masa sekarang ini, termasuk anak-anak yatim piatu di panti asuhan.

Kondisi pandemi juga turut mendorong meningkatkan kebersihan melalui penerapan protokol kesehatan serta konsumsi makanan yang sehat, apalagi anak-anak termasuk ke dalam kelompok usia yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19 dari lingkungan sekitarnya.

PENGENALAN TANAMAN OBAT

Salah satu awal langkah dalam menjalani hidup sehat dalam lingkungan panti asuhan yang terbilang mudah adalah menanam tanaman obat keluarga (TOGA) yang bermanfaat jangka panjang.

Menurut Wikipedia, Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat dengan media sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

"Dalam PMM Kali ini Kami mengusung konsep Aktif dan produktif dimasa Pandemi melalui gerakan masyarakat sehat dengan berfokus pada Tanaman Obat serta Jamu yang asing bagi anak anak panti" Ujar Rendra selaku Koordinator.

Pemilihan Tanaman Oleh PMM Kelompok 75 sendiri adalah tanaman yang bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai obat pencegah sakit, akan tetapi bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, seperti kunyit, jahe, dan temulawak.

"Kami menginginkan program ini bisa berjalan untuk jangka panjang bagi lingkungan panti sehingga mereka tidak perlu lagi membeli kebutuhan bahan bahan yang berasal dari Toga yang telah ditanam" imbuhnya.

ENAKNYA RASA JAMU

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline