Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel "Bumi Manusia"

Diperbarui: 9 Maret 2021   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul : Bumi Manusia

Penulis : Pramoedya Ananta Toer

Penerbit : Lentera Dipantara

Tahun Terbit : Cetakan 1, 1980.  Cetakan ke-27, Juni 2018.

Jumlah Halaman : 551 Halaman

Bercerita tentang Minke, seorang pribumi yang bersekolah di HBS. Padahal pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa.

Ia merasa gelisah melihat nasib pribumi lainnya yang tertindas. Melihat kondisi di sekitarnya itu, Minke tergerak untuk memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan, yang menurutnya membuat suaranya tidak akan padam ditelan angin.

Di tengah cerita, Bumi Manusia juga memiliki sinopsis kisah cinta antara Minke dan Annelies, gadis Indo yang juga anak dari Nyai Ontosoroh dengan tuannya Herman Mellema. Novel ini juga menggambarkan kondisi masa kolonialisme belanda pada saat itu.

Unsun Intrinsik

Tokoh dan Penokohan

Minke : merupakan tokoh utama dalam novel ini, cerdas, berjiwa pribumi, keturunan priyayi, siswa HBS, baik, penyayang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline