Lihat ke Halaman Asli

Dalam Sepi Terdiam

Diperbarui: 12 Juni 2019   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Net, Sumber: kataku.blogspot.com

Sepi!. Inilah rasa yang ada. Bayak hal yang terlintas, tapi sangat sulit untuk bertindak.

Seperti jalan yang terhalang oleh pohon yang tumbang.
Ingin melaju, tapi butuh aksi dan perjuangan untuk melewatinya.


Dalam sepi terdiam!
Mengingat apa yang akan dilakukan untuk terlepas dari belenggu antara rasa bersalah dan juga benar. Terjebak dalam keegoisan kata dan tindak.
Oh sungguh menyiksa.
Tanam paku yang terlalu dalam, Akhirnya  sulit menariknya kembali.
Saling mendiamkan, tanpa ada sepatah kata yang terucap. Terbungkam dalam ego masing-masing.


Ingin kembali!
Tetapi waktu belum memberi kesempatan.
Apakah  hanya menunggu atau melangkah?
Oh dilema!
Tetapi apalah daya, kembali keniat dan waktu.

Ende, 13 Juni 2019

Penulis: Ondi Andriany

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline