Lihat ke Halaman Asli

Naraya Syifah

Perempuan Penggembala Sajak

Sementara Ini

Diperbarui: 27 Juni 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: macakata.com

Sementara ini jangan mengajariku perihal cinta
Materi kemarin yang kau ajarkan padaku belum tuntas kupahami
Sementara ini jangan membacakanku perihal rindu
Luka yang kau berikan kemarin masih mengendap di pencernaanku

Sementara ini jangan menghidangkan apapun di atas meja makanku
Potongan puisi yang kau suguhkan kemarin belum habis ku kunyah
Bibirku masih berdarah
Terobek durinya

Sementara ini jangan mengirimiku pesan apapun
Cerita kemarin yang kau berikan untukku
Masih ada berlembar-lembar yang belum habis ku baca
Aku tak sudi lagi
Memandang air mataku mengguyur tanah
Meski menumbuhkan rerumputan yang gersang

Sementara ini
Pergilah merantau ke rumah hati yang lain
Yang pondasinya lebih kuat
Dari rumah hatiku

Subang, 17 Juni 22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline