Lihat ke Halaman Asli

Radian A

Belajar jadi manusia

Selamat Malam, Dunia!

Diperbarui: 1 Maret 2020   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau selalu merindukan,
Jejak-jejak langkah yang dia tinggalkan,
Membuat kau tertahan,
Dalam jerat kenangan.

Lupakan! Begitu orang mengatakan,
Dia bukan lagi teman ... hanya mantan,
Seperti daun yang jatuh di pelataran,
Jangan pernah kau sesalkan.

Bahkan ujar setan,
Cinta hanyalah kentut yang tertahan,
Ditahan bikin kesakitan,
Dikeluarkan? Memalukan.

Ya ...! Memang sudah kelewatan,
Dia hidup dalam kebahagiaan,
Sedang kau dalam penyesalan,
Sungguhlah kasihan!

Hahaha ... Selamat menikmati kedukaan,
Hai orang-orang yang mengagungkan cinta bagai Tuhan,
Kau lena hingga lupa kenyataan,
bahwa cinta hanyalah jalan, bukan tujuan!

"Selamat malam," itu yang ingin aku katakan,
Lihatlah! Rembulan sendirian pun mampu memberikan harapan dalam kegelapan,
Seiring waktu yang terus berjalan,
Sambutlah masa depan yang masih perawan dengan senyuman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline