Lihat ke Halaman Asli

Dunia Terbalik

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semua sudah tidak pada tempatnya ,
dia yang masih menguntit diketiak ibunya ,berada di hiruk pikuk kejamnya dunia
adalah gambaran dari sebuah keterbalikan dunia

semua sudah tidak pada tempatnya ,
seekor kera dipaksa menari
dibawah panasnya terik mentari didepan ribuan orang , meskipun lehernya terjangkit duri
adalah cermin dari sebuah dunia tempat kita berpijak

tak ada lagi kata sapaan , tak ada lagi kata gurauan
saat keterbatasan merenggut semua
tak ada lagi kata nikmati , tak ada lagi kata manjakan
saat Dunia terbalik tanpa rencana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline