Lihat ke Halaman Asli

NarasiFahmi

Jurnalis

Mengenaskan, Sebuah Pandemi Bisa Merubah Tatanan Kehidupan Manusia

Diperbarui: 8 Desember 2022   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pandemi Merubah Semua Sektor Kehidupan

Oleh: NarasiFahmi

Pandemi merubah segalanya. Mulai dari sektor terendah sampai sektor teratas. Semua orang merasakan dampaknya. Terutama dari golongan masyarakat menengah kebawah. Banyak orang yang menyalahkan virus adalah sebuah penyakit yang bisa meluluh lantahkan dunia. 

Namun jika itu memang penyakit kenapa orang yang disasar adalah golongan menegah kebawah?. Apakah itu memang akal akalan elite global untuk tujuan menguasai dunia?. Ah entahlah. Ada yang bilang kalau virus itu diakibatkan karena mutasi genetik suatu bakteri. Ada yang bilang kalau itu adalah sebuah wabah yang menjalari kehidupan umat manusia.

Sebelum mengupas lebih jauh mengenai pandemi. Alangkah baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu pandemi. Dilansir dari prudential.co.id Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu. Nah, sudah jelas kan apa itu pandemi.

Semakin banyaknya macam macam virus yang ada didunia ini menjadikan bumi yang kita pijak ini mulai sangat menkhawatirkan. Virus ada beberapa macam mulai dari Ebola, Difteri, HIV-AIDS, dan Covid-19 yang marak pada akhir akhir ini. Banyak orang yang benci dengan kemunculan virus yang begitu cepat sekali menyebar menularkan penyakt pada manusia. Padahal jikalau dilihat dari kebiasaan manusia sendiri bahwa dialah yang menciptakan sebuah virus tersebut tanpa disadari.

Logikanya, manusia sendiri itu sebenarnya virus. Kenapa disebut virus? Karena dengan pertumbuhan nya yang begitu cepat dari awalnya pada abad 19 jumlah populasinya hanya berapa ratus juta orang saja melonjak naik pada tahun 2022 ini menjadi 7 miliar orang. Sungguh pesat sekali perkembangan manusia. Jumlah tersebut naik sangat signifikan. Sehingga jumlah populasi di dunia melonjak drastis.

Hal itu perlu disadari bahwa tidak semua penyakit berasal dari wabah atau musibah yang menimpa. Akan tetapi disebabkan oleh kelalaian manusia sendiri. Karena dia yang menciptakan sebuah bakteri yang bisa membahayakan umat manusia. Semoga kita terhindar dari segala marabahaya yang menimpa dan dimudahkan segala kesusahan yang datang.

NarasiFahmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline