Lihat ke Halaman Asli

Syukuri Jenuh Itu..

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Yes..tepat pukul 01.49 di 9 April 2011 ini akhirnya tulisan perdanaku nongol jenol jg. Memberanikan diri nulis gara2 terinspirasi sodari2ku yang manis berani mengapresiasi diri ( yg lg "kerasukan" roh apa kok bs begadang online ampe jam segini..ckckcck). Oya..kerasukan roh2 kejenuhan. Benar, jenuh memang pnya kekuatan besar yg mampu mengalahkan alasan dan keterbatasan. Alasan kesepian. Keterbatasan bersosialisasi langsung di area publik yang ga kenal akan waktu itu. Online lah salah satunya jalan. Coba kita renungkan apa yg akan kita lakukan bila tak ada jenuh malam ini? Pastilah langsung narik selimut tanpa pikir panjang . Tidur. Bangun. Aktifitas rutinitas lg kaya robot. Lalu kapan kita bisa melakukan kegiatan2 lain yg memang dihasilkan hanya ketika jenuh itu datang? Marilah mensyukuri  datngnya jenuh itu! Dan menulis tulisan inilah salah satu contohnya. Jenuh hilang. Kreatifitas datang.. Hoaammhh..akhirnya ngantuk jg..brarti sy benar2 sdh tdk jenuh lagi..ngantuk sih..Makasih ya jenuh..aku bisa nulis smua ini karena ada kmu datang di tiap malam2ku..love u jenuh..  :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline