Lihat ke Halaman Asli

Nara Ahirullah

TERVERIFIKASI

@ Surabaya - Jawa Timur

Branding Lucu Mukhtamar NU di Lampung

Diperbarui: 24 Desember 2021   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana penghitungan suara pemilihan Ketua PBNU yang diselingi pengumuman sandal tertukar sebelah. (Repro video Mukhtamar NU)

Sejak pagi (24 Desember 2021) berbagai media sudah mulai memberitakan apa yang terjadi di Mukhtamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung. Semuanya menarasikan situasi Mukhtamar yang salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar NU.

Sebenarnya bagi NU, mungkin tidaklah terlalu penting soal siapa yang akan mengetuai PBNU. Karena siapapun ketuanya pasti seorang ulama yang alim dan pasti bisa memimpin jutaan Nahdliyin di Indonesia maupun di luar negeri. Pemilihan ketua di PBNU hanya bagian dari dinamika organisasi yang harus dijalani.

Yang menarik dari Mukhtamar NU di Lampung 2021 itu adalah branding-nya. Media mungkin sudah berusaha menarasikan betapa seriusnya Mukhtamar yang ke - 34 itu. Memberitakan betapa tegangnya Mukhtamar yang sempat tertunda-tunda karena Pandemi Covid-19 itu. Tapi semuanya nyaris gagal.

Mukhtamar NU dengan sendirinya sudah begitu-itu. Tidak bisa dibilang serius banget. Tapi juga tidak bisa juga dibilang terlalu begejekan. Maka kata yang paling tepat adalah lucu.

Upaya-upaya pihak lain yang hendak mem-framing Mukhtamar NU berisi ketegangan dan konflik jelas gagal total. Para ulama NU sangat dan paling bisa meredam konflik di kalangan umat yang isinya macam-macam, apalagi hanya meredam ketegangan dan konflik di internal Mukhtamar NU. 

Akun-akun media sosial yang berafiliasi dengan NU serta akun para ustadz dan kiai yang NU menggambarkan suasana Mukhtamar NU itu. Salah satunya akun Facebook Ulil Abshar Abdalla. Pengasuh Ngaji Online itu menulis di Facebooknya: "Hanya di Mukhtamar NU, sandal tertukar diumumkan di pemilihan Ketua Umum. Jangan2 hanya sandal Lily. Piye Jal"

Ungkapan kelucuan Mukhtamar NU di media sosial salah satu Kiai muda NU. (Capture FB Ulil Abshar Abdalla)

Bisa dibayangkan betapa pecahnya tawa saat pengumuman sandal tertukar itu disampaikan panitia. Dan di kalangan NU, sandal tertukar itu sudah pasti terjadi. Karena para Kiai sangat suka pakai sandal. Sebab, memang kurang cocok jika mengenakan sarung lalu alas kakinya pakai sepatu. 

Sarungan memang lebih cocok pakai sandal. Saat sholat tentu dilepaslah sandal itu. Memakai sandal tidak seribet memakai sepatu. Makanya, gampang tertukar. Apalagi ukurannya sama meskipun warna atau bentuknya berbeda.

Tentu hanya Kiai senior yang bisa mengingatkan Kiai lain bahwa sandal ya seseyan (beda antara yang kanan dengan yang kiri). Dari hal yang sepele ini, sudah jelas Mukhtamar NU tidak mungkin diisi pertengkaran, saling lempar meja atau kursi, saling sabotase dan lainnya. Karena di urusan "persandalan" saja sudah bisa bikin suasana cair dan ngakak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline