Tak pernah kubayangkan akan ditinggalkan oleh seorang ibu yang selalu memberi kehangatan disetiap perjalanan hidupku. Ibu adalah sosok malaikat untukku yang selalu memberiku nasehat tentang bagaimana aku tetap kuat menjalani kehidupan ini.
Ibuku yang selalu mendorongku untuk semangat ketika aku dalam keadaan gundah gulana. Tanpa aku mengatakan bahwa keadaanku sedang tidak baik baik saja, ibu selalu mengeluarkan kata kata yang menenangkan hatiku.
Ohh Ibu, kata mereka si bungsu itu menyenangkan dan hidupnya tak akan ada beban. Lalu bagaimana denganku yang sampai kini kau tinggalkan sendiri.
Rasanya hatiku hancur, kukira semenjak kepergian mu rasa rindu padamu bisa hilang. Tapi nyatanya hampir satu tahun 7 bulan ini hatiku semakin merindukan hadirmu.
Ibu, ketika aku sangat rindu, aku tak bisa memelukmu akan tetapi doa dan air mata sebagai obat rinduku padamu.
Ibu terima kasih telah menyayangiku selama 20 tahun bersamaku. Aku masih merindukanmu, ibu surga adalah tempat yang pantas untukmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H