Bertempat di desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) sekaligus pengelola UMKM terkait berhasil diselenggarakan dengan optimal.
Memiliki tingkat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dengan banyak sekali warga yang hadir sebagai peserta terutama dari kalangan ibu-ibu KWT yang mengelola UMKM di desa Tulungrejo. Tidak hanya dengan ibu-ibu melainkan bapak-bapak yang memiliki keterlibatan dalam UMKM pengelolaan sapi perah yang manghasilkan produk susu sapi pun turut hadir dalam kegiatan kuliah kerja nyata ini.
Kegiatan ini menyampaikan terkait dengan strategi pemasaran yang digunakan untuk memperoleh sasaran yang tepat dan juga mampu bersaing pada pasar yang lebih luas. Dalam penyampaiannya terkait dengan strategi pemasaran melalui program 4P (Product, Price, Place, Promotion). Hal ini bertujuan untuk melakukan ketepatan dalam menentukan peluan untuk pemasaran dengan guna memperluas target pasar yang dipandu oleh mahasiswa fakultas pertanian.
Tidak hanya melalui penyampaian strategi pemasaran, melainkan juga dengan penyampaian sosial media marketing yang di selenggarakan di hari yang sama. Dalam penjabarannya masyarakat memiliki antusiasme yang cukup tinggi dengan keikutsertaan dalam praktik sosial media marketing ini. Adanya penjelasan mengenai sosial media marketing ini membahas mengenai pemasaran melalui media sosial dipandu dengan teknologi digital yang diharapkan dapat membuka dengan lebar peluang pasar untuk dapat bersaing di kancah yang lebih luas.
Foto bersama dengan Ibu KWT (Dokpri)
Seusai kegiatan penyampaian presentasi pada kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait pemasaran dan digital marketing UMKM, dilakukan juga praktik untuk melakukan pemasaran melalui media sosial TikTok secara langsung kepada seluruh peserta seacra langsung. Hal ini diharapkan para peserta dapat dengan mudah mengaplikasikan pengatahuan yang diperoleh dari kegiatan pemberdayaan di rumah masing-masing dan diterapkan pada UMKM terkait.
