Lihat ke Halaman Asli

Naqoy The7Awareness

Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN

Maulid Nabi Menjadi Momentum Perubahan Diri

Diperbarui: 27 September 2023   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maulid Nabi di Sekolah Avicenna Jakarta/dokpri

Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum kita mengambil "Suri tauladan" yang terbaik kepada Nabi Besar Muhammad Saw yang merupakan manusia agung sebagai panutan seluruh alam. Beruntung bagi umat Islam memiliki Nabi yang dari kelahiranya sampai wafatnya dijelaskan sangat jelas, Al-Quran sendiri  Nama Nabi Muhammad diulang sebanyak 4 kali, tidak sebanyak Nabi Adam diulang namanya sebanyak 25 kali, akan tetapi nama Muhammad jika disambungkan dengan sholawat dan Adzan maka tidak terputus dari satu titik bumi ke titik bumi lainya. 

Misalnya Muadzin di Indonesia beradzan dan ada kalimat "Muhammad" pada pagi hari, di belakan bumi lainya sedang malam hari, pada saat di Indonesia sedang istirahat (malam), dibelahan bumi lainya sedang siang dan mengumandangkan azan, selain itu juga sholawat yang terus menyambung dari satu titik ketitik lainya. 

Adapun 4 ayat Al-Quran yang dimaksud adalah pertama "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul." (QS  Ali Imran/3: 144) , Ayat ini, menurut Syaikh Nawawi dalam Tafsir Munir, maknanya sebelum Muhammad telah berlalu para rasul Allah yang seumpama  beliau. Hal ini menunjukan bahwa Nabi Muhammada adalah Nabi terakhir dan teragung dari nabi-nabi sebelumnya yang populer dari : 

  1. Nabi Adam AS
  2. Nabi Idris AS
  3. Nabi Nuh AS
  4. Nabi Hud AS
  5. Nabi Saleh AS
  6. Nabi Ibrahim AS
  7. Nabi Ismail AS
  8. Nabi Ishaq AS
  9. Nabi Luth AS
  10. Nabi Ya'qub AS
  11. Nabi Yusuf AS
  12. Nabi Syu'aib AS
  13. Nabi Ayyub AS
  14. Nabi Dzulkifli AS
  15. Nabi Musa AS
  16. Nabi Harun AS
  17. Nabi Daud AS
  18. Nabi Sulaiman AS
  19. Nabi Ilyas AS
  20. Nabi Ilyasa AS
  21. Nabi Yunus AS
  22. Nabi Zakaria AS
  23. Nabi Yahya AS
  24. Nabi Isa AS
  25. Nabi Muhammad SAW

Ayat yang kedua adalah dalam Al-Quran dijelaskan sebagai berikut "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi." (QS  al-Ahzab/33: 40).  Dari ayat ini dijelaskan bahwa Nabi Muhammada adalah penutup para Nabi yang ada sebelumnya. Ayat keempat adalah "Dan orang-orang mukmin dan beramal saleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka." (QS  Muhammad/47: 2). 

Ayat ini menegaskan dua keuntungan jadi umat Muhammad. Pertama, Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Kedua, Allah memperbaiki keadaan mereka sepanjang mereka beriman kepada Allah, berbuat baik, dan beriman kepada Alquran. Menurut Syaikh Nawawi, mereka juga mendapat pahala. Pahala yang diperoleh karena penyesalan mereka dulu pernah berbuat dosa. Ayat keempat adalah "Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang (kepada) sesama mereka." (QS  al-Fath/48: 29).

Mari perbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, semoga kita semua menjadi umat yang bisa mengikuti keteladanan dari Nabi Agung ,terus belajar anbak-anak di Sekolah Avicenna Jakarta untuk menjadi manusia di atas rata-rata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline