Nama UNPAM (Univeristas Pamulang) awalnya banyak diragukan oleh banyak pihak namun sejalan dengan kepemimpinan "No Box" Leadership yang dilakukan oleh Almarhum Dr. (H.C) H. Darsono berhasil memebawa nama kampus ini menjadi lebih dikenal oleh banyak orang. No Box sendiri adalah istilah yang baru dibuat oleh Penulis sendiri, karena selama ini nama yang populer dan yang sudah mafhum adalah "Out of the Box", Penulis sendiri mendefinisakan "No BOX" sebagai kepemimpinan yang tidak hanya memfokuskan kekuatan "otak" saja namun juga menyertakan kedalaman jiwa dan suara hati dalam menentukan sebuah solusi dan inspirasi. Pemimpin kedepan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) tidak cukup hanya sebatas strategi dan pola kerja yang sama namun dibutuhkan cara-cara baru yang inovasi dan berani dalam melakukan sebuah terobosan.
Penulis sendiri menyelesaikan kuliah Magister s2 dengan judul tesis "Implementasi No Box Leadeship, Studi kasus pada UNPAM" dengan bimbingan Rektor UNPAM (Dr. H.E.Nurzaman,AM.,M.M.,M.Si) dan Dr.Ir.Hj.Umi Rusilowati,M.M sementara Penguji adalah Wakil Rektor II UNPAM (Dr. Subarto, M.Pd) dan Dr. Endang Sugiarti, S.E., M.M dengan Ketua sidang Pasca Sarjana Dr. Ir. H. Sarwani, MT, MM yang telah diadakan hari sabtu, 14 Januari 2023. Akhirnya bertemu juga di Meja Hijau, ucapan Pak Rektor ketika sidang dibuka. Penelitian Kualitatif yang dipilih ditentukan kekuatanya oleh peneliti sendiri dalam mengolah data yang didapatkan sehingga pada saat sidang harus banyak menguasai hasil penelitianya tentu saja. Penelitian sendiri dilakukan selama 1 tahun sejak 1 September 2021- September 2022 dengan menggunakan pengumpulan data melalui Wawancara, Observasi langsung, Dokumentasi dan Forum Group Discussion n(FGD).
Awalnya melanjutkan kuliah lagi adalah hal yang berat, terutama melawan rasa nyaman yang berlebihan, setelah lulus tahun 2002 lalu di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memilih mengajar sebagai dosen di Fakultas yang sama serta melanjutkan S2 di Paramadina Mulya, setelah memasuki semester 4 ternyata buku The7Awareness diterbitkan di Gramedia meladak menjadi 'Best Seller". Jadual di Gramedia yang sehari bisa 5 X acara seperti Talkshow dan Bedah buku di Radio membuat jadual mengajar di 2 kampus tersebut tidak bisa dilanjutkan. Memilih menjadi Pembicara Publik dan menulis buku di Gramedia adalah pilihan yang berani pada waktu itu, terlebih meninggalkan CPNS di Kementerian Agam RI sebagai dosen.
Akhirnya setiap tahun buku baru diterbitkan, dimulai dari tahun 2007 yaitu The7Awareness ; 7 Kesadaran Hati dan Jiwa Menjadi Manusia di Atas Rata-Rata(Gramedia), Tahun 2008 : The Heart of 7 Awareness: 7 Kesadaran Hati dan Jiwa Menuju Di Atas Rata-Rata. The Heart of 7 Awareness : 7 Kesadaran Hati dan Jiwa Menjadi Manusia di atas rata-rata (Gramedia) , Tahun 2009: One Minute Awareness , Satu Menit Yang Mengubah Nasib (Gramedia) , Tahun 2010 : Awareness of Ramadhan , 30 latihan harian Ramadhan (Gramedia), 2011 : Jejak-jejak Makna Basrizal Koto (Gramedia), Tahun 2012 : 21 Days to be Transhuman (Zaman), Tahun 2013 : My Name is NAQOY (Sebuah Novel), Tahun 2014 : Satu Menit Yang mengubah Nasib (Mizan), Tahun 2020 (Unconditional Happiness: Bahgia Tanpa Syarat), Tahun 2021 (Parenting The7Awareness, KMO), Tahun 2022 (No Box Leadership WomenHj Tini Indrayanthi Benyamin Davnie), Tahun 2023 : Mengelola Keberkahan Dr. (H.C) H. Darsono (KMO). Adapun rencana buku yang akan diterbitkan tahun 2023 dan 2024 diantaranya adalah "NO BOX LEADERSHIP, FROM GOOD TO GREAT, ENRICHING IN LOVE, OWNING YOUR MORNING".
REKOR MURI 18.000, 2009
https://www.youtube.com/watch?v=x-van7gMZVw&t=85s
Sebanyak 18.000 peserta duduk rapih selama 2 hari di Istora Senayan untuk mengikuti training motivasi mahasiswa baru, melihat fenomena yang unik dan membanggakan akhirnya Jaya Suprana memberikan sertifikat Rekor MURI , saya terharu dan menangis ketika Founder MURI memberikan sertifikat sambil mengatakan "Ini adalah REKOR dunia, jika tidak ada yang komplain maka ini adalah rekor dunia, ungkapan dari Jaya Suprana. Akhirnya aktivitas training semakin luas dan bermanfaat, BUMN seperti PLN, TASPEN ,PERTAMINA dan Kementerian-kementerian dan lembaga pemerintah lainya. Jadual yang semakin sibuk membuat kuliah S2 akhirnya ditinggalkan.
Tahun 2020, ketika kontrak dengan PLN setiap bulan 3 X dalam training SDM PLN tiba-tiba harus dihentikan karena Covid 19 membuat semua kegiatan semuanya dilakukan secara online, Seorang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bernama Prof.DR.Rusmin Tumanggor,MA memberikan nasihat untuk melanjutkan kuliah, kegagalan di masa lalu dijadikan kekuatan untuk fokus kembali. Katanya "Mumpung Online" segera daftar", akhirnya proses kuliah dengan belajar melalui e-learning dilakukan secara maksimal di UNPAM, setelah 2 tahun telah berhasil menulis jurnal dalam publikasi sebanyak 8 dengan judul yang beragam di kampus.
Tahun lalu (2022) ketika istri lebih awal menyelesaikan Magister Manajemen Pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ikut andil dalam pengambilan keputusan untuk melanjutkan kuliah. Kini rencana melanjutkan semakin kuat , apalagi istri sekarang sudah semester 1 program Doktoral di UNINUS BANDUNG. Dirumah saat ini, tidak hanya pembahasan bisnis dan strategi yang dibahas namun juga pembahasan "mendeley, Shinta dan Paraphase' adalah hal yang sering diungkap pada saat makan malam bersama. Sebuah motivasi yang sangat indah dari dalam rumah. Kini, perjalanan akan dimulai, sebuah visi besar sedang disiapkan salah saunya adalah perubahan dari NAQOY CENTER INDONESIA menjadi NAQOY INTERNATIONAL LEADERHIP . Waktunya duduk dan merenung sejenak untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah fokus mendukung atas perjalanan pendidikan bagi penulis saat ini.