Lihat ke Halaman Asli

Naqoy The7Awareness

Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN

"Naqoy Parenting", Mendidik ANak dengan Pengetahuan Intuitif

Diperbarui: 8 Februari 2022   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Selamat datang di Zaman Kesadaran, Zaman kearifan. Sebuah ungkapan yang ditulis secara jelas dan besar dalam pelatihan Parenting Bersama Naqoy Center. Orang tua yang ketinggalan zaman sekarang ini bukan berarti yang tidak bisa menggunakan teknologi computer seperti aplikasi Zoom, Google Meet atau sejenisnya namun orang tua yang ketinggalan zaman adalah orang tua yang tidak memahami bahwa sekarang ini kita sedang memasuki abad yang kelima yaitu Wisdom Age.

            Dalam The7Awareness dijelaskan bahwa ada model kesadaran yang disebut dengan istilah D-I-K-W, ini memiliki arti adalah Data- Information-Knowledge -Wisdom. Orang tua di atas rata-rata tentu saja tidak hanya cukup memiliki data namun yang terpenting diantara semua itu adalah memiliki kearifan diri sebagai orang tua.

D-I-K-W MODEL PARENTING

            Era VUCA ( volatility, uncertainity, complexity, dan ambiguity) banyak data yang seringkali mudah didapatkan di internet namun ternyata bohong, bahkan di era yang semua orang bisa bicara dan bisa menulis walau tanpa editor di media sosial justru akhirnya membuat banyak fitnah dan hoax mudah ditemukan. Bayangkan saja, di era sebelumnya sebuah koran harian yang aka menurunkan sebuah berita akan minta persetujuan dari banyak orang (atasan) sehingga akhirnya sampai di meja pimpinan Redaksi. Sekarang ini, apabila menginginkan data maka harus dilengkapi dengan informasi yang makismal, data-data yang berhubungan dengan angka bisa jadi salah ketika tidak dilengkapi dengan informasi yang utuh.

            Era informasi ini ditandai dengan mudahnya akses informasi di dapatkan melalui teknologi, ketika awalnya informasi didapatkan melalui kabar burung, seseorang menyampaikan pesan melalui burung yang dikirimkan ke seseorang , sehingga disebut kabar burung, tentu era ini sangat lama dan tradisional, kemudian digantikan dengan era informasi secepat kuda, tentu saja larinya lebih luar biasa cepat dibandingkan dengan burung, akhirnya kuda diganti oleh mesin yang kecepatanya lebih kuat yaitu mobil, informasi juga akhirnya diganti secepatn pesawat terbang, sampai akhirnya memasuki era kecepatan yang benar-benar disebut "Tol langit", atau kecepatan cahaya, apa yang ada di sebuah negeri saat itu akan bisa didapatkan saat itu juga oleh temanya di negara tertentu.

            Era ini adalah internet, kecepatan informasi ini melebihi kecepatan pesawat, bahkan adanya kecerdasan buatan yang dirancang oleh manusia , adanya Pandemi 2020 lalu membuat manusia transformasi dirinya semuanya serba Online, bahkan dunia kedokteran yang sebelumnya harus dengan mendeteksi pasien ketika melakukan konusltasi , era sekarang semuanya bisa melalui onlione, dan ternyata semuanya bisa beradaptasi, terkadang sebuah kreativitas muncul dari sebuah tekanan hidup yang tidak pernah terduga sebelumnya.

            Era informasi yang diobral murah, bahkan surat-surat rahasia bisa menjadi konsumsi public dengan sangat singkat, pernah ada berita KPK akan menyidik nama-nama tertentu padahal seharusnya hanya ada di meja rahasia,  informasi rahasia milik Pemerintah Amerika juga bisa bocor dengan adanya informasi tanpa batas ini. Orang tua di era sekarang ini tentu tidak cukup sebatas memiliki kekuatan informasi saja namun memiliki kemampuan mengimpulkan pengetahuan lebih luas.

            Dunia pengetahuan (Knowledge), adalah dunia rasional dan linier, serta serba ilmiah (masuk akal), karena pengetahuan sendiri dibentuk oleh kumpulan informasi yang ditemukan, didapatkan oleh para pakar termasuk adalah peneliti. Orang tua yang mendidik anak-anaknya tanpa ilmu akan jauh lebih mudah menemukan banyak langkah yang salah karena sebatas mendapatkan informasi dari neneknya, ada banyak orang tua yang mendidik anaknya di era sekarang seperti era tahun 80-an sehingga sering mengalaki konflik yang salah.

            Pengetahuan cepat berubah dan terus akan berubah, ini adalah "Dynamic information" yang bisa jadi keptusan saat ini akan menjadi kurang tepat diwaktu yang akan datang. Dalam The7Awareness ternyata pengetahuan itu terbagi menjadi 2, pertama adalah pengetahuan logis, dan kedua adalah pengetahuan intuitif. Inilah yang akhirnya mengantarkan kita kepada D-I-K-W MODEL PARENTING , bahwa ternyata mendidik anak-anak hebat dan istimewa tidak cukup hanya mengandalkan pengetahuan saja namun yang terpenting adalah melatih kekuatan baru bagi orang tua adalah pengetahuan intuitif.

            Pengetahuan intuitif merupakan bagian dari Awareness of wisdom, sebuah potensi tambang emas pikiran yang tidak akan pernah habis digali dan dimanfaatkan, semakin digali tambang emas kearian semakin tampak keagunganya, seseorang juga serupa. Semakin dirinya bijak, semakin merasa masih banyak ilmu yang harus didalami agar mencapai cita-cita besar Bersama. Seperti sebuah ungkapan dalam The7Awareness bahwa "ada saat kita bodoh ingin selalu menguasai orang lain, pada saat kita bijak justru ingin mengusai diri kita sendiri".

            Menurut KBBI, intuisi adalah daya atau kemampuan mengetahui atau berusaha memahami sesuatu tanpa dipikirkan ataupun dipelajari yang hadir melalui bisikan hati atau gerak hati. Intuisi adalah pengetahuan tentang hal-hal yang tidak diketahui (Myers 2002), karena individu sendiri sebenarnya tak pernah menyadari bahwa sebenarnya pengetahuan tersebut telah dimilikinya. Menurut Day (2006), intuisi adalah sebuah proses non-linier dan non-empiris dalam memperoleh serta menafsirkan informasi untuk menjawab pertanyaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline