Sadar nggak sih sekarang makin banyak UMKM yang muncul. Ada aja orang berbisnis ya, kan? Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM dan akan terus mengalami pertambahan positif.
Meskipun aku sendiri nggak terjun di dunia enterpreneur ini, mendengar cerita dari temanku sendiri aku sedikit paham bahwa mengelola UMKM pun tak sekedar jualan gitu aja. Ada banyak hal yang harus sendiri yang mengalaminya dan yang tak kalah penting adalah mengelola keuangan apalagi saat membutuhkan modal tambahan dengan mengambil kredit.
Literasi keuangan ini penting bagi pemilik UMKM yang baru merintis maupun sudah lama. Yuk disimak!
1. Memiliki Keterampilan Perencanaan Keuangan dan Pengelolaan Keuangan yang Efektif
Kemampuan untuk mengelola keuangan secara efektif adalah salah satu komponen penting dari literasi keuangan.
Pemilik UMKM yang melek keuangan dapat membuat mulai dari perencanaan anggaran yang tepat, mengelola arus kas, hingga menghindari kebijakan keuangan yang berbahaya, yang membantu mereka bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat.
Tentunya memisahkan antara uang untuk konsumsi kebutuhan pribadi dengan uang operasional UMKM kalian ya. Beberapa waktu yang lalu, bestiku juga mengeluhkan hal ini, karena suatu hal, dia lupa nggak mencatat uang masuk-keluar dari UMKM karena rekeningnya jadi satu.
Dan sekarang temenku itu sedang menguraikan satu persatu untuk melakukan pembukuan kas arus keuangan UMKM. Biar tahu secara jelas juga keuangan UMKM kita seperti apa.
Selain itu kalian bisa juga menggunakan aplikasi pencatatan keuangan bisnis maupun aplikasi kasir yang tersedia di internet secara gratis.
2. Pemahaman tentang Opsi Investasi yang Tepat
Melek literasi keuangan membuka pintu untuk pemahaman yang lebih baik tentang opsi investasi. Pemilik UMKM yang memahami konsep investasi dapat membuat keputusan yang lebih informasional, baik itu dalam memilih investasi yang sesuai dengan pertumbuhan bisnis mereka atau dalam mengevaluasi peluang investasi baru yang mungkin muncul.
Sebelum membuat keputusan investasi, penting untuk melakukan analisis risiko atau konsultasi dengan profesional keuangan. Setiap opsi investasi harus sesuai dengan tujuan bisnis UMKM kamu, profil risiko, dan tentunya kondisi pasar.
Pemahaman yang baik tentang investasi akan membantu pemilik UMKM mengambil keputusan yang lebih informatif dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.