Lihat ke Halaman Asli

Naper Zuhri

Pembelajar

The Wonderful Banyu Anjlok, Malang

Diperbarui: 23 Mei 2017   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan hal asing lagi jika bumi Malang dijuluki sebagai surganya wisatawan di Jawa Timur. Dari sekian banyaknya wisata yang terdapat di Malang, nyaris semuanya bagus-bagus sehingga sering kita dibuat bingung menentukan pilihan destinasi atau sering dibuat lupa waktu kalau sudah berada di lokasi wisata. Bagi yang masih bingung atau siapapun yang belum pernah berwisata ke malang, Pantai Banyu Anjlok sangat recommended untuk dikunjungi.

Pantai Banyu Anjlok memiliki nama yang unik, secara harfiah Banyu Anjlok berasal dari bahasa jawa, Banyu artinya air sedangkan Anjlok artinya jatuh/terjun jadi Banyu Anjlok ialah air yang jatuh/terjun. Dibandingkan pantai-pantai lainnya, daya tarik khas yang dimiliki oleh Pantai Banyu Anjlok ialah adanya panorama air terjun yang menyatu dengan pantai sekaligus. Air terjun tersebut  bisa dikatakan seperti muara yang mana aliran airnya langsung jatuh membalut bibir pantai. Ketinggiannya kira-kira 8 meter menyebabkan debit air yang terjun cukup deras, alirannya melebar dan menyebar mengikuti bentuk susunan bantuan di atasnya.  Airnya sangat jernih, memancing perhatian setiap pengunjung untuk berfoto selfie sampai bermain dan berbasah ria di bawahnya untuk menikmati sensasi kesegaran airnya.

img-20170511-161549-hdr-5923ab786423bd51098b4568.jpg

img-20170511-163831-5923ac1f8623bd403490ec5e.jpg

Sekilas diperhatikan pantai Banyu Anjlok berbentuk seperti cekungan sehingga keindahaannya seolah tersembunyi dari balik bilik perbukitan yang mengelilinginya. Ke-ada-annya masih alami, karena belum banyak terjamah oleh manusia. Pantainya yang bersih,  lautnya biru, pasirnya lembut, ombaknya yang bersahabat, kemudian dilengkapi suara kicauan burung di sekeliling pantai membuat siapapun akan merasa nyaman dan betah berlama-lama disana termasuk saya dan teman-teman sewaktu bermain kesana juga dibuat takjub oleh pemandangan luar biasa yang disuguhkan Pantai Banyu Anjlok. Sampai tidak terhitung berapa banyak jepretan foto yang telah kita ambil disana.

img-20170511-162004-5923aba7959373e90dc77e97.jpg

Lokasi pantai banyu Anjlok terletak di Dusun Lenggoksono Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Kalau start dari kota Malang, pengunjung menuju ke selatan arah ke kecamatan Dampit. Setiba di Dampit ambil arah ke lumajang sampai ketemu dengan pertigaan Tangsi kecamatan Tirtoyudo. Dari pertigaan Tangsi belok ke kanan masuk ikuti terus petunjuk jalan ke arah pantai Lenggoksono yang menempuh perjalanan sejauh 30 km. 

peta-banyu-anjlok-malang-5923ac9c529373ce36e73d80.png

Pengunjung tidak perlu khawatir karena akses jalan disana sudah diaspal mulus hanya saja melewati perbukitan sehingga jalannya berkelok-kelok naik turun. Jika sudah sampai di depan gerbang pantai Lenggoksono ada 2 alternatif jalan untuk mencapai Pantai Banyu Anjlok. Pertama, pengunjung bisa masuk terlebih dahulu ke Pantai Lenggoksono bayar tiket 10rb lalu parkir kendaraan baru kemudian naik perahu dari sana menuju ke Pantai Banyu Anjlok. Ongkos naik perahu sebesar 50rb per orang.

denah-pantai-lenggoksono-banyu-anjlok-5923ad4621afbdf35c24dee9.png

Waktu itu saya bersama teman-teman sejumlah 6 orang berboncengan naik motor memilih alternative jalan kedua.  Dari pertigaan gerbang pantai Lenggoksono, kami belok ke kanan menuju ke perkampungan kemudian bertanya kepada warga pintu masuk ke arah Pantai Banyu Anjlok. Jalan kedua ini tidak dipungut biaya tiket, lebih seru  dan menantang bagi siapapun yang mengaku dirinya sebagai traveller. Disarankan pakai motor yang sehat dan kuat, trail malah lebih bagus. Sebenarnya disana tersedia beberapa tukang ojek yang sudah stand by dan siap mengantarkan pengunjung menuju lokasi pantai Banyu Anjlok, tapi kami memutuskan untuk menaiki motor kami sendiri. Awalnya kami melewati jalan di pematang sawah, menyusuri sungai lalu menyebrang jembatan kemudian masuk ke hutan naik ke perbukitan, menyisiri jalan tanah berkelok-kelok naik turun di tepian bukit yang sebelahnya jurang juga terhampar pemandangan pantai dari atas yang istimewa. Jalan yang kami lalui pun cukup sempit sehingga ketika berpapasan dengan warga yang lewat salah satu harus ada yang mengalah untuk berhenti. Tapi warga disana sangat ramah dan murah senyum sehingga ketika kami lewat mereka yang selalu mengalah. Jadi lumayan mengasah adrenalin tapi sangat mengesankan. Bahkan kami merasa pengalaman paling berkesan dari travelling ke Pantai Banyu Anjlok ialah sensasi dari kegigihan selama menempuh perjalanan di perbukitan ini. Perasaan senang, kesal, tegang campur aduk jadi satu. Sehingga sewaktu berhasil tiba di lokasi pantai Banyu Anjlok rasanya seperti mendapat puncak klimaks kepuasan yang begitu melegakan.

img-20170511-153304-5923ada6db9373c315a1ddb9.jpg

Kami yakin destinasi Pantai Banyu Anjlok dalam beberapa waktu ke depan akan semakin ramai dikunjungi wisatawan sehingga kami berharap agar pemerintah kabupaten Malang lebih perhatian  terutama membangun akses jalan alternatif yang lebih mudah dan terjangkau untuk mencapai lokasi pantai. Lebih lanjut melalui progam pembangunan dan pemberdayaan warga setempat, wisata pantai Lenggoksono, pantai Anjlok dan Pantai Bolu-bolu yang letaknya saling berdekatan bukan tidak mungkin ke depan bisa tumbuh berkembang menjadi paket ekowisata terpadu di daerah Malang selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline