Lihat ke Halaman Asli

Whoosh Vs BJIR, Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Menimbulkan Pro dan Kontra

Diperbarui: 6 November 2023   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kereta Cepat (Sumber: katadata.co.id)

Kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek kerja sama antara Indonesia dan China yang telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023. Kereta cepat ini akan menghubungkan dua kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta dan Bandung, dengan waktu tempuh hanya sekitar 40 menit dengan kecepatan hingga 350 km/jam, yang akan mengurangi waktu tempuh antara kedua kota tersebut. Kereta cepat ini juga menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sehingga menjadi salah satu prestasi yang patut dibanggakan.

Whoosh (Sumber: indoaviation.asia)

Namun, sebelum kereta cepat ini beroperasi, ada satu hal yang menjadi perbincangan hangat di media sosial, yaitu nama kereta cepat ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa nama resmi kereta cepat Jakarta-Bandung adalah Whoosh. Nama ini dipilih melalui sayembara terbatas yang dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari ahli bahasa, ahli transportasi, dan ahli branding.

Menurut Menteri Budi, nama Whoosh memiliki beberapa makna yang sesuai dengan karakteristik kereta cepat, yaitu:

  • Whoosh menggambarkan sensasi yang dirasakan oleh penumpang saat menaiki kereta cepat yang bisa mencapai kecepatan 350 km/jam.
  • Whoosh juga merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Nama ini menunjukkan manfaat yang ditawarkan oleh kereta cepat, yaitu menghemat waktu perjalanan, mengoperasikan sistem transportasi yang optimal, dan menggunakan teknologi yang hebat.
  • Whoosh juga merupakan kata yang mengungkapkan kegembiraan dan kagum.

Tidak semua orang setuju dengan nama “Whoosh”, sebelum nama ini diumumkan, ada seorang netizen yang mengusulkan nama lain untuk kereta cepat Jakarta-Bandung, yaitu BJIR. Nama BJIR merupakan singkatan dari Bandung-Jakarta Intercity Rails. Netizen tersebut juga membuatkan logo dan contoh aplikasi nama BJIR pada badan kereta cepat. Usulan ini mendapat banyak dukungan dari warganet lainnya yang merasa nama BJIR lebih cocok daripada Whoosh.

BJIR (Sumber: Twitter @raihanaulia_rar)

Beberapa alasan yang dikemukakan oleh para pendukung nama BJIR adalah:

  • Nama BJIR lebih mudah diucapkan dan diingat daripada Whoosh, yang terdengar seperti suara bersin atau angin.
  • Nama BJIR lebih mencerminkan identitas Indonesia daripada Whoosh, yang terdengar seperti nama produk asing atau bahasa Inggris.
  • Nama BJIR lebih informatif dan deskriptif daripada Whoosh, yang terlalu abstrak dan ambigu.

Pro dan kontra terhadap nama Whoosh ini pun menjadi viral di media sosial, terutama di Twitter. Banyak netizen yang memberikan komentar, saran, kritik, hingga meme tentang nama kereta cepat ini. Meskipun begitu, pemerintah tetap bersikeras untuk menggunakan nama Whoosh sebagai nama resmi kereta cepat Jakarta-Bandung. Menteri Budi mengatakan bahwa nama Whoosh sudah melalui proses seleksi yang ketat dan profesional, dan sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Ia juga berharap bahwa nama Whoosh bisa menjadi identitas yang kuat dan positif bagi kereta cepat Jakarta-Bandung, dan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi yang modern dan ramah lingkungan ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline