Lihat ke Halaman Asli

Naomi Tehillah

Content Writer

Kegunaan Menggunakan Bata Ringan dalam Hunian

Diperbarui: 22 September 2023   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bata Ringan | Sumber: Canva.com (Premium, data internal

Bata ringan adalah pilihan yang semakin diminati dalam dunia konstruksi di Indonesia, dan ini bukan tanpa alasan. Bata ringan, yang biasanya digunakan dalam pembangunan rumah dan bangunan bertingkat, memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya populer di kalangan para arsitek dan kontraktor. 

Berbeda dengan bata konvensional yang dibuat secara tradisional, bata ringan adalah produk fabrikasi yang diproduksi dengan mesin. Ini membuatnya memiliki sejumlah keunggulan yang signifikan.

Baca Juga: Dak Teras Minimalis: Inspirasi Model yang Menarik!

Bahan Utama Bata Ringan

Bata ringan terbuat dari campuran semen, pasir kuarsa, gypsum, dan pasta aluminium. Kombinasi ini memberikan bata ringan sejumlah sifat unik yang sangat menguntungkan dalam konstruksi.

Keunggulan Bata Ringan

1. Bobot Ringan

Salah satu keunggulan utama bata ringan adalah bobotnya yang ringan. Ini mengurangi beban struktural pada bangunan, sementara tetap menjaga kekuatan dan kekokohan struktur. Karena adanya rongga udara yang terikat di dalam bata ringan, bangunan dapat lebih tahan terhadap guncangan, seperti gempa bumi.

2. Daya Tahan Kuat

Bata ringan memiliki daya tahan yang kuat, sama seperti beton. Bahan ini bahkan memenuhi standar untuk bangunan tahan gempa. Karena daya tahan ini, banyak gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan memilih bata ringan sebagai bahan konstruksi utama.

3. Isolasi Suhu

Permukaan bata ringan memiliki pori-pori yang dapat menyerap udara panas dari luar ruangan. Ini membantu menjaga suhu interior bangunan tetap sejuk, sehingga mengurangi kebutuhan pendingin udara. Ini juga berkontribusi pada efisiensi energi.

4. Pemasangan Cepat

Bata ringan memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan bata merah konvensional, dan permukaannya lebih halus. Hal ini mempercepat proses pemasangan konstruksi secara keseluruhan.

5. Finishing Mudah

Bata ringan memiliki permukaan yang halus, sehingga Anda tidak perlu melakukan pelapisan semen yang tebal seperti pada bata konvensional. Ini menghemat waktu dan biaya finishing.

6. Hemat Biaya Pemasangan

Meskipun harga bata ringan mungkin lebih tinggi daripada bata konvensional, biaya pemasangan lebih rendah karena penggunaan plester dapat dikurangi hingga 50%.

7. Kedap Suara dan Air

Bata ringan memiliki struktur padat yang membantu mengurangi suara yang masuk ke dalam ruangan. Ini menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah. Selain itu, bata ringan juga tahan terhadap air, mengurangi risiko kerusakan akibat kelembaban.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline