Lihat ke Halaman Asli

Naomi Tehillah

Content Writer

5 Langkah Atasi Kebocoran Dinding Rembes

Diperbarui: 11 April 2023   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinding Bocor & Rembes | Sumber: Canva.com

Dengan datangnya musim hujan, penting bagi Anda untuk mempelajari cara mengatasi dinding bocor guna menjaga kualitas bangunan. Terus menerusnya guyuran hujan dapat merusak kondisi bangunan, termasuk juga menumbuhkan jamur di dinding yang dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan penghuni rumah serta merusak dinding, lantai, dan perabotan dalam rumah.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Dinding Bocor, Rembes dan Lembab

Berikut adalah 5 cara mengatasi dinding bocor, rembes, dan lembap di musim hujan:

1. Pastikan Sirkulasi Udara Baik

Salah satu penyebab ruangan lembap adalah sirkulasi udara yang tidak baik. Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengangkat bintik-bintik air melalui udara atau menguapkannya, sehingga ruangan tidak terasa lembap. Jika salah satu ruangan terasa lembap, pastikan sudah ada sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan menambahkan exhaust fan. Jika memungkinkan, penambahan ventilasi atau bukaan juga dapat mendukung sirkulasi udara yang baik, sehingga jamur tidak akan mudah berkembang dan rumah menjadi lebih nyaman.

2. Perbaiki Sistem Pembuangan Air Hujan

Sistem pembuangan air yang buruk dapat meningkatkan kelembaban tembok, misalnya jika terdapat kebocoran pada talang air, air akan mengenai tembok dan berpotensi menyebabkan rembesan. Agar tidak ada kebocoran, lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin terhadap sistem pembuangan air hujan di rumah. Sistem pembuangan air yang baik dapat membuat aliran air terkontrol sehingga tidak memberatkan tembok. Gunakan material berkualitas tinggi agar talang air tidak mudah rusak atau bocor.

3. Tambal Retakan yang Ada

Rembesan air bisa muncul karena adanya retakan pada tembok (retak rambut maupun retak struktural). Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menambal retakan tersebut terlebih dahulu sebelum dilapisi dengan cat anti bocor. Anda dapat menggunakan produk acian untuk menambal retakan dinding disertai penggunaan penguat acian, sehingga tidak hanya menambal lubang saja tetapi juga mencegah terjadinya retakan lagi yang berpotensi menyebabkan rembesan di tempat yang sama. Hindari pengecatan langsung jika ada retakan karena tidak efektif untuk mencegah kebocoran.

4. Meningkatkan Kualitas Plester dan Acian

Salah satu alasan mengapa dinding bisa bocor atau tidak mampu menahan air adalah karena proses pengacian yang tidak sempurna. Sebaiknya, ketika tahap pengacian rumah, biarkan mengering sepenuhnya selama 5-7 hari agar struktur menjadi sempurna sebelum dilakukan pengecatan.

Salah satu cara untuk menghindari kebocoran atau rembesan adalah dengan meningkatkan kualitas plester dan acian. Alternatif sederhana adalah dengan menambahkan lapisan anti bocor dan anti rembes untuk mencegah kemungkinan kebocoran di masa depan.

5. Menggunakan Waterproofing

Cara paling efektif mengatasi dinding yang bocor adalah dengan menggunakan waterproofing. Waterproofing merupakan proses melapisi dinding dengan cat anti bocor.

Baca Juga: Cara Cegah dan Atasi Kebocoran dari Kamar Mandi Lantai 2

Itulah 5 cara mengatasi kebocoran dinding serta rembes. Semoga artikel ini bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline