Ternyata, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan antara granit dan marmer. Bahkan, hingga saat ini masih banyak yang mengira keduanya sama. Keduanya memang bisa diaplikasikan pada dinding dan lantai, namun bahannya sebenarnya berbeda.
Granit dan marmer adalah bahan bangunan yang tergolong batu alam. Granit terbuat dari kombinasi berbagai jenis batuan seperti kuarsa, feldspar, mineral, mika, dan ambifol.
Berbeda dengan granit, marmer berasal dari batu kapur atau gamping yang sudah mengalami proses metamorfosis. Jadi, bisa Anda lihat, keduanya memiliki bahan batu yang berbeda.
Baca Juga: 7 Perbedaan Granit dan Marmer, Lengkap dengan Karakteristiknya
Perbedaan antara Granit dan Marmer
Untuk lebih memahami perbedaan antara granit dan marmer, perbedaan asalnya diberikan di bawah ini.
1. Penampilan
Perbedaan antara granit dan marmer terlihat jelas dalam penampilan. Lantai granit memiliki pola berbintik-bintik di permukaannya. Pola dibuat secara alami dengan mencampurkan berbagai batu.
Di sisi lain, lantai marmer memiliki pola bergaris halus. Pola mungkin terlihat alami karena adanya sedimen. Kedua bahan bangunan ini memiliki gaya yang berbeda untuk setiap produk, sehingga tidak ada dua yang sama.
2. Karakteristik
Granit memiliki karakteristik batu yang jauh lebih kuat. Bahan ini tidak hanya kuat, tetapi juga tahan lama. Ketika diterapkan pada bangunan, dapat digunakan untuk waktu yang lama tanpa kerusakan tertentu.
3. Dampak
Granit dan marmer juga berbeda dari segi dampaknya. Granit berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Tanah berbintik kemungkinan besar mengandung jejak radioaktif seperti uranium dan thorium.
Bahan radioaktif dapat menghasilkan radiasi gas dengan efek jangka panjang pada kesehatan. Marmer dianggap lebih aman, karena tidak berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Perbedaan Manufaktur dan Perawatan
Ada perbedaan antara granit dan marmer, dari proses pembuatan hingga perawatannya. Sesuaikan karakteristik masing-masing bahan. Inilah perbedaan antara keduanya.