Lihat ke Halaman Asli

Naomi Tehillah

Content Writer

Inilah 4 Persiapan Membuat Dinding Kamprot

Diperbarui: 4 November 2022   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva.com

Popularitas dinding kamprot saat ini semakin meningkat. Tak heran, desain dinding kamprot sendiri memerlukan usaha yang sederhana dan biaya yang hemat. Karenanya, banyak konstruksi mulai menerapkan model dinding ini.

Umumnya, dinding kamprot diimplementasikan pada bagian eksterior ruangan. Desain ini dapat memberikan nuansa unik yang minimalis sehingga tak jarang dijadikan latar belakang ketika orang-orang berfoto.

Baca juga: Apa Itu Dinding Kamprot? Ini Pengertian dan Cara Membuatnya

Tak hanya tampilannya yang unik dan minimalis, dinding kamprot juga memiliki tekstur yang khusus, tidak seperti dinding pada umumnya. Dinding kamprot umumnya tidak memiliki permukaan yang halus dan rata, justru sebaliknya. 

Mari kita simak lebih dalam mengenai dinding kamprot di bawah ini.

Mengenal Dinding Kamprot

Dinding kamprot sebenarnya merupakan teknik finishing permukaan dengan tekstur kasar. Tekstur ini meliputi bentuk, motif, dan finishing itu sendiri.

Desain dinding ini memang bisa terlihat acak atau berantakan. Namun, justru itulah yang membuat tampilannya unik. Tampilan acak yang tidak biasa ini dapat menjadi titik menarik dari sebuah hunian. 

Tak hanya keunikan yang tidak terbatas pada teksturnya yang kasar, kecantikannya semakin bertambah dari bayangan yang dihasilkan. Saat terkena sinar matahari, tekstur kasar menjadi lebih menonjol dan menarik secara alami.

Pengaruh sinar matahari membuat dinding kamrpot sangat cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Misalnya, di teras atau di taman. Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba menggunakan dinding kamprot pada bagian interior hunian Anda.

Namun, ketika memasang dinding kamprot pada bagian interior, Anda perlu memerhatikan faktor ini. Karena teksturnya yang kasar, permukaannya dapat membahayakan penghuni rumah Anda. Misalnya, kontak kasar dengan kulit dapat menyebabkan cedera. Hal ini sangat berbahaya bagi anak yang tidak memperhatikan gerakan.

Penggunaan di dalam ruangan juga berbahaya bagi hewan peliharaan. Jika Anda memang ingin mengaplikasikannya pada interior, siapkan pembatas untuk mencegah orang mendekat secara tidak sengaja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline