Tubuh kian menjadi rentan ketika memasuki musim hujan.
Penyakit pada musim hujan harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia karena masih dapat mengancam kesehatan walaupun pola hidup bersih dan sehat telah dilakukan. Tubuh manusia menjadi lebih rentan terhadap penyakit karena perubahan suhu lingkungan.
Di sisi lain, di musim hujan bakteri justru menjadi lebih mudah berkembang biak dan menginfeksi manusia. Apalagi saat banjir yang terjadi akibat hujan yang terus menerus. Oleh karena itu, penguatan sistem imun menjadi penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Waspada! Ini 4 Penyakit saat Musim Hujan
Jenis Penyakit di Musim Hujan
Di Indonesia hanya ada dua musim: kemarau dan hujan. Namun, ketika terjadi perubahan musim hujan, perlu dilakukan pemantauan terhadap beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Diare
Diare berhubungan dengan personal hygiene. Saat musim hujan tiba, sering kali terjadi risiko banjir dan pencemaran air. Air yang terkontaminasi ini dapat menyebabkan diare dan menyebabkan penularan di masyarakat. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar lebih sering dari biasanya.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam makanan. Jenis bakteri yang biasa ditemukan adalah E.coli, Salmonella, Shigella, dan Cholera.
2. Influenza atau Flu
Flu bisa terjadi akibat infeksi virus influenza A, B, maupun C. Infeksi tersebut akan mengganggu fungsi organ pernapasan, disertai dengan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Umumnya, virus ini tersebar dari batuk, bersin, serta melalui barang yang sudah terkontaminasi.
Secara umum, flu tergolong penyakit ringan musiman yang tidak memiliki efek samping serius. Padahal, flu masih harus disertai dengan penanganan agar tidak memburuk dan menyebabkan pneumonia.
3. Demam Berdarah
Penyakit ini juga disebabkan oleh virus, secara spesifik melalui gigitan nyamuk. Saat musim hujan, jumlah nyamuk meningkat dan membawa berbagai penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
Populasi nyamuk dapat meningkat karena adanya genangan air. Biasanya, sampah plastik menampung air hujan sehingga menyebabkan genangan air dan menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.