Lihat ke Halaman Asli

Naomi Tehillah

Content Writer

Perbedaan Miom dan Kista, Lengkap dengan Cara Mengobatinya

Diperbarui: 28 Januari 2022   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Data internal penulis

Bentuk dan ciri yang sama membuat kista dan miom sulit untuk dibedakan.

Padahal, keduanya adalah penyakit yang berbeda dengan penanganan yang juga berbeda. Dengan mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan antara kista dan miom, Anda dapat mengetahui penanganan yang tepat untuk keduanya. 

Tentang Miom dan Kista

Penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu tentang miom dan kista agar dapat lebih mudah membedakan keduanya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.

1. Miom

Miom atau yang juga bisa disebut sebagai fibroid merupakan jenis tumor jinak yang terletak di dinding rahim (uterus) yang dapat berkembang menjadi besar. Apabila miom tumbuh, dapat memberikan efek samping berupa nyeri atau pendarahan hebat ketika menstruasi. Gejala umum miom yang dapat Anda kenali meliputi perdarahan dari vagina, perut kram, nyeri panggul saat menstruasi, serta sering buang air kecil.

2. Kista

Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut yang dapat tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk dalam ovarium dan payudara. 

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kista, yaitu infeksi, radang, atau keturunan. Walau begitu, terdapat penyebab utama yang mendorong munculnya kista, yakni adanya penyumbatan yang mengakibatkan penumpukan cairan atau udara. 

Walau tidak ada gejala yang terlihat atau dapat dirasakan, pertumbuhan benjolan kista aktif dan cepat membesar. 

Perbedaan Kista dan Miom

Kista dan miom dapat dibedakan dari gejala, penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. Berikut adalah pembahasannya.

1. Gejala

Umumnya, gejala yang ditimbulkan kista dan miom sulit terlihat, apalagi jika ukuran keduanya masih tergolong kecil. Namun, gejala miom di rahim yang seringkali dirasakan oleh penderita adalah nyeri haid yang sangat sakit dan anemia. Sedangkan, gejala umum penderita kista merupakan sakit perut hebat apabila kista pecah atau terjadi pendarahan pada kista. 

2. Penyebab

Miom umumnya timbul karena terdapat ketidakseimbangan hormon, berat badan berlebih, atau adanya perubahan genetik. Sedangkan, penyebab yang umumnya menimbulkan kista adalah adanya penumpukan limbah atau produk sampingan dari siklus menstruasi wanita. Tak hanya itu, ketidakseimbangan hormon, kehamilan, atau endometriosis juga dapat menyebabkan kista.

3. Ciri-ciri

Kista dan miom dapat dibedakan melalui ciri-cirinya. Untuk miom, benjolan berupa jaringan padat yang tidak ganas. Selain itu miom umumnya tumbuh di dalam atau luar dinding rahim. Sedangkan, kista merupakan kantong yang berisi cairan dan berkembang di luar ovarium dan indung telur.

4. Cara Mengatasinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline