Lihat ke Halaman Asli

Tim LPPM Undip Selenggarakan Pengobatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir Rob Semarang-Demak

Diperbarui: 11 Juni 2022   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Dusun Gojoyo sedang menunggu giliran pemeriksaan kesehatan gratis/dokpri

Demak- Sabtu (11/6), sebanyak 408 warga Dusun Gojoyo, Desa Gojoyo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Tim LPPM Universitas Diponegoro.

Dr. Adi Nugroho, M.Si yang merupakan anggota tim pengabdian, menuturkan bahwa pertimbangan Tim LPPM memilih Dusun Gojoyo yaitu karena relatif terbatasnya akses transportasi bagi warga untuk menjangkau fasilitas kesehatan terdekat. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan di SDN 3 Wedung, dimana kegiatannya meliputi pengobatan dan khitan gratis. Kegiatan ini pun, melibatkan sekitar 30 tenaga kesehatan yang dikoordinatori oleh dr. Mughni dan Dr. dr. Winarni selaku tim dokter Universitas Diponegoro.

Kegiatan pengobatan gratis pun dibuka oleh Jamaludin Malik selaku Kepala Desa Wedung. K.H. Zaenudin sebagai Kiai setempat, turut mendukung dengan memanjatkan doa agar warga mendapatkan kesehatan dengan ikhtiar dan pengobatan dari Tim Dokter Universitas Diponegoro.

Warga yang datang berobat, memiliki beragam keluhan seperti tensi tinggi, asam urat, kolesterol, sakit mata, gula darah yang tinggi, persendian, tulang, gatal gatal, keluhan gigi serta sejumlah keluhan rasa sakit lainnya.

Salah satu warga, Kaolan (55) menuturkan bahwa beliau ingin mendapatkan pengobatan gratis karena kedua matanya selalu terasa sakit, ikhtiar lewat pengobatan ini mendapatkan kesembuhan.

Namun, terdapat hambatan yang terjadi, yaitu warga yang berobat ingin diperiksa terlebih dahulu. Sehingga membuat Tim Dokter cukup selektif, dimana hanya mengecualikan pada kondisi warga yang benar-benar harus diprioritaskan.

“Tim mengalokasikan mengobati 400 warga dan 8 murid yang khitan, salah satunya karena untuk pemeriksaan sebanyak itu membutuhkan waktu hingga sore hari. Apalagi warga disini mengatakan, rob sering menggenang ketika sore” tutur Dr. dr. Winarni.

Warga pun terlihat senang dengan adanya kegiatan ini, karena Tim Dokter yang banyak dan jumlah obat yang tersedia cukup. Kemudian tidak hanya memberikan pengobatan gratis, Tim LPPM Universitas Diponegoro juga membagikan sarung dan sejumlah souvenir bagi warga yang datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline