Lihat ke Halaman Asli

Puisi | BayangMu

Diperbarui: 18 September 2018   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuncup mawar menebar mewangi

Disetiap pundak menyongsong mimpi

Tabir usang tiada berhenti

Apakah aku masih berarti?

Ingin menggebu menampar lamunku

Yang tersisa hanya busa basi bisu...

Merangkul semua harapan semu

Haruskah aku tiada dalam duniamu?

Diam disetiap belenggu

Penyanggakupun luruh lumpuh

Aku hanya imajinasi mu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline