Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2021: Pentingnya Literasi pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 21 September 2021   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perubahan besar yang terjadi akibat Covid-19 membuat sistem pendidikan di Indonesia menjadi menurun, khususnya dalam bidang pendidikan. Di seluruh dunia, lebih dari 1 miliar pelajar baik di usia sekolah maupun perguruan tinggi, telah didorong untuk melakukan perubahan secara radikal pada implementasi teknologi pendidikan dalam waktu sekejap. Selain berpengaruh pada pelajar dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi, ternyata berdampak pula kepada Masyarakat dari semua kalangan.

Di masa sekarang, pendidikan bukanlah lagi persoalan mentransfer pengetahuan secara eksplisit dari satu generasi ke generasi berikutnya. Berdasarkan OECD 2030 Future Education and Skills Project. "kita perlu untuk melihat kembali standar Pendidikan kita dengan suatu kerangka berpikir yang menggabungkan pengetahuan dengan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif."

Hal ini di peroleh dari kegiatan yang mengandalkan pembelajaran ataupun informasi secara daring, kegiatan yang dilakukan memalu smartphone pengguna masing-masing kalangan. Sehingga praktek atau implementasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi kurang atau bahkan tidak sama sekali di dapatkan sehingga menghilangkan sedikit demi sedikit budaya Literasi di Indonesia.

Meningkatkan Literasi

Mengingat banyaknya Literasi yang harus di pahami oleh semua orang, yang dimana berguna dalam kehidupan sehari-hari bahkan sangan di perlukan untuk menunjang keberhasilan di masa yang akan datang dalam mempersiapkan diri sebahai agen pembaharu.

Salah satu persoalan mendasar penyebab maraknya penyebaran Covid-19 adalah rendahnya angka literasi baca tulis di lingkungan masyarakat dan sekolah. Pandemi Covid-19 telah mewabah selama kurang lebih dua tahun lamanya dan lamanya pandemi Covid-19 ini pula yang membuat banyaknya urgensi-urgensi yang muncul sehingga persoalan membuat lebih banyak yang harus di selesaikan.

Ketidakmampuan masyarakat juga pelajar di masa pandemi Covid-19 memahami urgensi dan cenderung apatis dalam menanggulangi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi Covid-19 untuk kedepannya. Sehingga ketidakmauan masyarakat atau pelajar dalam mempersiapkan diri dan tetap berjalan sebagaimana mereka melaksanakan aktivitasnya membuat timbul masalah dan tidak sedikit yang tidak mampu melewati pandemi Covid-19 ini.

Hal tersebut merupakan dampak dari mengabaikan Budaya Literasi yang seharusnya tetap berjalan bahkan lebih di kuatkan kembali di masa pandemi ini. Literasi Baca tulis lah yang sangan penting juga menunjang Literasi lainnya lebih kuat. Literasi sains, Literasi Budaya dan kewargaan serta Literasi Finansial yang saat ini yang harus lebih di pahami oleh masyarakat mengenai Covid-19 mengingat banyaknya himbauan pemerintah juga lingkungan sekitar mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru, Protokol kesehatan, Informasi pentingnya vaksin, pekerjaan, kebijakan sistem pendidikan, dll.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline