Lihat ke Halaman Asli

Nansi

Praktisi Pendidikan

Membangun Budaya Positif di Sekolah Melalui Keyakinan Kelas

Diperbarui: 28 Januari 2023   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun Budaya Positif Di Sekolah Melalui Keyakinan Kelas

Suatu cara untuk menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan sek0lah karena lingkungan sekolah sebagai tempat peserta didik belajar harus dapat menghadirkan suasana yang kondusif, aman, nyaman dan menyenangkan agar peserta didik merasa betah untuk belajar berlama-lama di sekolah tanpa rasa tertekan dan merasa kurang nyaman. Penciptaan suasana kondusif, aman, nyaman dan menyenangkan dapat dilakukan oleh pendidik melalui keteladanan terkait kedisiplinan, memulai pembelajaran dengan kesepakatan atau kontrak belajar, memberikan kesempatan yang sama dalam berpendapat dan dalam memberikan pelayanan serta selalu berusaha memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik agar peserta didik senang dan bahagia dalam belajar tanpa ada keterpaksaan dan tekanan mental.  Menciptakan suasana positif berhubungan erat dengan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik karena suasana yang positif akan dapat mendorong dan memotivasi peserta didik untuk belajar tanpa disuruh (dengan kesadaran sendiri) dan disiplin tanpa ditakut-takuti dan diancam oleh pihak mana pun baik guru maupun komunitas yang ada dlingkungan sekolah tersebut.

Membangun budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada peserta didik agar peserta didik dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Budaya positif dilaksanakan dalam upaya menumbuhkan disiplin diri  peserta didik adalah menanamkan motivasi intrinsik pada peserta didik untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Salah satu budaya positif yang dapat dikembangkan dan diterapkan adalah Keyakinan Kelas.Mengapa keyakinan? Karena keyakinan merupakan nilai-nilai kebajikan (prinsip-prinsip) universal yang disepakati bersama secara universal, lepas dari latar belakang suku, negara, bahasa maupun agama. Keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotovasi secara instrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan. Keykinan kelas dibuat secara mandiri dluar dari aturan secara umum yang dibuat oleh sekolah, keyakinan kelas ada ide pendapat yang dituangkan oleh para peseta didik yang merasa keadaan yang terjadi didalam kelas tidak ada kontrol yang pasti terhadap para peserta didik sehingga mereka menciptakan nilai -nilai kebajikan yang belum pernah dijadikan kontrol terhadap tindak tanduk karakter peserta didik di kelas, dengan adanya nilai kebajikan tersebut akan menumbuhkan kesadaran murni dalam hati dan jiwa peserta didik sehingga terbangun karakter yang bermartabat dan mampu menjadi generasi yang berkarakter baik jauh dari sikap keburukan selama ini terjadi.

Membangun Budaya Positif Di Sekolah Melalui Keyakinan Kelas

Harapan besar dengan mnciptakan keyakinan kelas ini akan membawa perubahan besar terhadap karakter dan mental peserta didik akan lebih baik lagi dibanding dengan pola kondisi kelas dan pembelajaran yang terdahulu.

Adapun keyakinan kelas mempunyai ciri-ciri antara lain:

  • Biasanya Bersifat lebih abstrak dari pada peraturan yang lebih rinci dan konkret.
  • Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal yang dibuat dalam bentuk kalimat positif dan tidak bertentangan dengan agama, suku, etnis, budaya (SARA)
  • Keyakinan kelas dibuat lebih sedikit terdiri dari nilai-nilai dianggap cocok diterapkan di kelas tersebut sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua warga kelas.
  • Keyakinan kelas merupakan sesuatu nilai kebajian yang dapat dijalankan dan dilaksanakan di lingkungan kelas tersebut.
  • Sedangkan Pembuatan keyakinan melibatkan semua warga kelas melalui kegiatan menyampaikan pendapat sesuai keyakinan mereka nilai kebajikan apa saja yang akan dipakai
  • Keyakinan kelas dipantau kembali secara kontinyu.

             Nansi-CGP Angkatan 7 Kota Samarinda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline