Lihat ke Halaman Asli

Untuk Para Sahabatku di Kota Tua

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sembilu yang menusuk

ketika kubaca sajak sajakmu

Kau, aku, kita, pernah bersama

melingkar mengeja kata

Berteriak lantang di tengah kota

Mengoarkan kelaparan, kemerdekaan, dan cinta

Kita terbiasa tidur bersama

Beratap langit, berfrekuensi disko, katamu

Dan kita tak pernah menua

Kutinggalkan kalian sore itu

Bersama gelas gelas kaca berserakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline