Lihat ke Halaman Asli

Nansal Z

Blogger

Kenapa Harus Menggunakan Metode Kuantitatif atau Kualitatif?

Diperbarui: 12 Januari 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : By Nansal Z edited with Ideogram

Penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan metode penelitian yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan dan topik penelitian.

Penelitian kualitatif lebih cocok untuk penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena secara mendalam, mengeksplorasi pengalaman, perasaan, dan persepsi, atau mengembangkan teori. Penelitian kualitatif menggunakan data yang bersifat deskriptif, tidak terstruktur, dan biasanya berupa kata-kata. Data kualitatif dapat dikumpulkan melalui berbagai metode, seperti wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen.

Penelitian kuantitatif lebih cocok untuk penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel, menguji teori, atau membuat generalisasi terhadap fenomena sosial yang sedang diteliti. Penelitian kuantitatif menggunakan data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang dapat diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala numerik. Data kuantitatif dapat dikumpulkan melalui berbagai metode, seperti survei, eksperimen, dan analisis data sekunder.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa harus memilih metode penelitian kualitatif atau kuantitatif:

  • Tujuan penelitian

Tujuan penelitian adalah faktor yang paling penting dalam menentukan metode penelitian yang tepat. Jika tujuan penelitian adalah untuk memahami fenomena secara mendalam, maka metode penelitian kualitatif adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan hubungan antara variabel, menguji teori, atau membuat generalisasi terhadap fenomena sosial, maka metode penelitian kuantitatif adalah pilihan yang tepat.

  • Topik penelitian

Topik penelitian juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan metode penelitian yang tepat. Topik-topik penelitian yang bersifat kompleks, seperti perilaku manusia, budaya, dan organisasi, lebih cocok untuk penelitian kualitatif. Sebaliknya, topik-topik penelitian yang bersifat sederhana, seperti hubungan antara dua variabel, lebih cocok untuk penelitian kuantitatif.

  • Ketersediaan data

Ketersediaan data juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan metode penelitian yang tepat. Jika data yang dibutuhkan untuk penelitian bersifat kualitatif, maka metode penelitian kualitatif adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika data yang dibutuhkan untuk penelitian bersifat kuantitatif, maka metode penelitian kuantitatif adalah pilihan yang tepat.

  • Keahlian peneliti

Keahlian peneliti juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan metode penelitian yang tepat. Peneliti yang memiliki keahlian dalam memahami dan menganalisis data kualitatif, maka metode penelitian kualitatif adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, peneliti yang memiliki keahlian dalam memahami dan menganalisis data kuantitatif, maka metode penelitian kuantitatif adalah pilihan yang tepat.

Foto : by Nansal Z edited with ideogram

Berikut adalah beberapa contoh penelitian yang cocok untuk menggunakan metode penelitian kualitatif:

  • Studi tentang pengalaman mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan daring
  • Studi tentang persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah
  • Studi tentang budaya organisasi di sebuah perusahaan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline