Tulisan ini tidak untuk membandingkan Partisipasi dan Mobilisasi calon presiden yang sedang bertarung di pilpres kali ini, tapi tulisan ini dibuat untuk menyambut bulan suci ramadhan yang mulya.
Ramadhan 1435 H sudah di depan mata, sebagai bulan yang dimulyakan oleh Allah SWT juga merupakan salah satu bulan yang tertulis dalam Al-Quran, kehadirannya dinantikan oleh Muslim yang mempunyai iman, Barang siapa yang cinta akan kehadiran ramadhan maka diharamkan baginya api neraka (al-hadist). Ramadlan diciptakan untuk memuliakan manusia, bukan agar dimuliakan manusia.
Bagi masyarakat yang mengerti akan esensi bulan Ramadhan mereka akan berpartisipasi berbuat banyak amal kebaikan untuk dirinya dengan berpuasa, dan bagi orang lain dengan cara bersedekah dan berzakat fitrah. Partisipasi dari umat muslim inilah yang akan menghadirkan Ramadhan yang bermakna, tidak hanya sekedar ritual saja.
Mobilisasi masyarakat pada bulan ramadhan ini terjadi pada ritual-ritual di media televisi dan di berbagai acara mulai dari sahur hingga ngabuburit, Ramadhan hanya dijadikan ajang hiburan demi meneguk berbagai iklan, juga ajang promosi berbagai produk ketika acara ngabuburit berlangsung.
Partisipasi timbul dari kesadaran manusia sebagai makhluk yang mematuhi perintah Tuhannya, " Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas diri kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang2 sebelummu agar kamu bertakwa", takwa adalah mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya.
Mobilisasi timbul atas keinginan serakah manusia untuk mengambil keuntungan dari makhluk yang lain
SELAMAT Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Semoga Amal Ibadah Kita diterima oleh Allah SWT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H