Lihat ke Halaman Asli

Nani Shaumi Salsabila

Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Penyuluhan Pengendalian Asam Urat di Desa Tamban Raya Baru

Diperbarui: 10 September 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan Pengendalian Asam Urat di Posbindu desa Tamban Raya Baru/Dokumentasi pribadi

Barito Kuala, 2022 - Penyuluhan tentang pengendalian asam urat di Desa Tamban Raya Baru ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran akan hidup sehat untuk warga setempat yang merupakan salah satu upaya tercapainya kesehatan masyarakat yang optimal. Berdasarkan data yang diperoleh penulis, masalah kesehatan yang paling sering diderita oleh penduduk setempat yaitu asam urat. 

Asam urat terbentuk dari hasil pemecahan purin yang diperoleh dari sintesis dalam tubuh setelah mengkonsumsi makanan. Saat kadar asam urat melebihi batas normal, maka asam urat tersebut menumpuk kemudian membentuk kristal tajam yang menimbulkan rasa nyeri di sela persendiaan maupun saluran ginjal (batu ginjal).

Kadar asam urat normal/Dokumentasi pribadi

Hal terpenting dari diet kadar purin adalah dengan cara menghindari asupan makanan yang memiliki kadar purin tinggi kemudian menggantinya dengan makanan yang bisa membantu tubuh untuk mengontrol kadar asam urat. Selain itu, disarankan untuk penderita asam urat agar banyak meminum air putih dalam sehari untuk membantu mengurangi kadar asam urat melalui urin.

Anjuran mengkonsumsi air putih sesuai Angka Kecukupan Gizi sesuai PERMENKES No. 28 Tahun 2019/Dokumentasi pribadi

Makanan mengandung purin tinggi yang perlu dihindari/Dokumentasi pribadi

Makanan yang perlu dibatasi/Dokumentasi pribadi

Makanan yang baik untuk dikonsumsi/Dokumentasi pribadi

Meski mengendalikan asam urat ini dapat dilakukan dengan cara diet kadar purin, tetapi harus diingat bahwa cara tersebut bukan merupakan cara untung mengobati penyakit asam urat.

Foto bersama dengan bidan desa/Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline