Kita tersesat sayang
Labirin berdinding kaca ini
Buat kita hanya saling lihat
Namun tak kunjung bisa mendekat
Telah panjang langkah kita
Entah berapa mil jauhnya
Namun tak kunjung tiba di muara
Kelelahan belum tampak selubungi kita masih terjebak euforia
betapa senang dapat bersua
setelah sekian lama
seakan lenyap tertelan masa
Masa terus berjalan
Tanpa mau tahu beban batin kita.
Masa terus melenggang
bahkan berlari pasti
Seiring ulah bumi
mengitari mentari tanpa henti
Kini tiba di angka 2021
Kita masih terpaku
Berbekal senyum dan lambaian dari balik kaca labirin
Seolah tanpa berjuang melangkah keluar
Hanya berputar- putar
toh masih bisa bersemuka
Hanya begitu
Dari situ ke situ
Dari waktu ke waktu
Tanpa peduli sisa usia kita
Jika berlalu tak pandang bulu
Jika saatnya tiba
Tentu diciduknya
Kita masih berada dalam labirin sayang
Entah sampai kapan
Mereka telah di depan
Melangkah jauh dan jauh
Genggam aneka perubahan
Perindah peradaban
Kita masih terperangkap labirin sayang
Entah sampai kapan
Butuh berjuang melangkah lagi dan lagi
Cari jalan keluar
Tembus dinding kaca labirin
Pecahkan!
Terlihat jalan terang membentang
butuh tangan dan langkah kuat
Tangan dan langkahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H