Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Masalah Wanita dalam Pewayangan

Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Ada beberapa nama wanita yang terkenal dalam pewayangan, misalnya Shinta, isteri Rama, yang mengundang masalah besar tatkala meminta suaminya mengejar kijang kencana. Masalah besar yang menimbulkan perang Alengka.

Ada pula wanita bernama Sawitri. Ia yang memperoleh ramalan bahwa suaminya tidak panjang umur, terus berjuang agar suaminya dipanjangkan umurnya oleh dewa. Keinginan yang akhirnya terkabul dan menggoreskan kesan atas kasih sayang seorang isteri terhadap suaminya.

Kisah ini terjadi di Kerajaan Mandrapura. Dewi Sawitri putri raja dinikahkan dengan Setiawan putera seorang begawan. Setelah pernikahan, Setiawan pun mengajak isterinya tinggal di pertapaan. Para peramal kerajaan mengatakan bahwa umur Setiawan tinggal tiga hari.

Dalam perjalanan di tengah hutan mereka bermesraan padahal ada larangan melakukannya di hutan. Tak lama kemudian Batara Yamadipati, pencabut nyawa, datang untuk mengambil nyawa Setiawan.

Sawitri menghalangi dengan dalih mereka melakukan kesalahan berdua mengapa hanya suaminya yang diambil. Sang Batara menjawab bahwa tugasnya hanyalah mengambil nyawa Setiawan sehingga Sawitri diminta meninggalkan tidak mengikuti mereka. 

Untuk itu Sawitri diizinkan menyampaikan permintaan dan akan dikabulkan. Sawitri menjawab ia ingin dikaruniai 40 orang anak. Namun ia masih mengikuti dengan alasan bagaimana ia bisa memiliki anak tanpa suaminya? Sang Yamadipati pun merasa kalah berdebat dengan Sawitri dan akhirnya mengembalikan Setiawan kepada isterinya.

Setelah itu di tengah perjalanan pun keduanya dihadang musuh dan Setiawanlah pemenangnya, sampai akhirnya mereka dapat kembali ke pertapaan dengan tenang serta dikaruniai 40 orang anak seperti permintaan Sawitri.

Wanita bermasalah berikutnya adalah Drupadi. Ia, sejak kelahiran pertama di dunia, selalu mengingini lelaki yang sempurna. Jujur, gagah, pandai, tampan dan muda. 

Oleh karena kesempurnaan bagi manusia bersifat relatif dan Drupadi tak kunjung menemui kesempurnaan tersebut sampai reinkarnasinya yang kesekian kali, maka ia pun harus pasrah menjadi istri kelima pandawa yang kejujurannya ada pada Yudistira, kegagahannya ada pada Bima,kepandaiannya dimiliki Arjuna, sedangkan tampan dan muda terdapat pada Nakula dan sadewa.

Dalam kitab Mahabarata versi India, Drupadi bersuami lima orang Pandawa. Pernikahan yang terjadi tatkala kerajaan Pancala mengadakan sayembara untuk memperisteri Drupadi. 

Sayembara tersebut diikuti para ksatria, sedangkan Arjuna yang tengah berpakaian Brahmana keluar sebagai pemenang. Dengan demikian, Arjuna pun membawa pulang Drupadi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline