Lihat ke Halaman Asli

Peduli Covid-19

Diperbarui: 29 Agustus 2020   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di Indonesia, tercatat hingga saat ini ada 121.226 kasus positif Covid-19. Sebanyak 5.593 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 77.557 orang dinyatakan sembuh, sisanya masih mengalami perawatan.

Mengingat semakin tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dilansir dari antaranews, Menteri dalam Negeri Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia untuk menyiapkan peraturan terkait peningkatan disiplin dan kepatuhan protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus corona.

Tito juga mengingatkan, terkait upaya menekan penyebaran virus corona paling tidak mencakup empat poin penting yaitu menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan tidak ada kerumunan sosial yang memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Penambahan kasus Covid-19 terjadi setiap harinya. Ini menggambarkan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih belum optimal. Ditambah lagi kondisi New Normal dimana pemerintah dan masyarakat menjalankan aktivitas norma dan disinilah kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci keselamatan bersama agar terhindar dari Covid-19.

Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menegaskan bahwa salah satu kunci suksesnya penanganan pandemi Covid-19 adalah kepatuhan masyarakat terhadap aturan dan ketentuan yang ditetapkan.

Artinya keberhasilan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah salah satunya peningkatan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Dilansir dari Kaltim Today, Kalimantan timur adalah salah satu daerah yang tingkat kepatuhan masyarakatnya terhadap protokol kesehatan masih sangat rendah yaitu 30 persen. Hal ini pastinya berpotensi memperparah penularan Covid-19.

Hingga saat ini Kaltim dengan total kasus terkonfirmasi sudah mencapai 2.578. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak hal ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang tidak patuh dengan penerapan protokol kesehatan.

Kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dibeberapa Daerah di Indonesia masih cukup banyak. Kalimantan timur contohnya, dengan Kasus Covid-19 yang cukup tinggi juga disebabkan karena kurang pedulinya masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Untuk itu mari kita bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan sama-sama mematuhi peraturan, menigkatkan disiplin dan peduli terhadap protokol kesehatan. Bagaimanapun hidup harus tetap berlanjut dan kesehatan harus tetap diutamakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline