Lihat ke Halaman Asli

Embun Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kubuka jendela, kulihat embun pagi,
Bak i mutiara mengelantung pada daun,
Kusentuh perlahan ujung daun,
Agar embun tak jatuh ke tanah

Kan ku persembahkan embun  ini untukmu
Aku ingin memiliki arti dalam hidupmu
Meskipun hanya setetes
Jangan kau siakan pengorbananku

Terdengar  suara ratapan embun...
Tak tahan aku mendengarnya..
Lalu kututup kembali jendela
Dan kutemukan diriku
Menjelma menjadi  uap menempel pada kaca




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline