📖 Kitab Bidayatul Hidayah ( بِدَايَةُالْهِدَايَة )
BAB : " Bacaan Saat Duduk Diantara Dua Sujud "
ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ثم ارفع رأسك من السجود مكبرا حتی تعتدل جالسا واجلس علی رجللك اليسری وانصب قدمك اليمنی وضع يديك علی فخذيك والاصابع منشورۃ — وقل :
Kemudian angkatlah kepalamu dari sujud, seraya membaca takbir, hingga kamu tegak dengan posisi duduk. Dan duduklah kamu bertumpu pada kakimu yang kiri, dan tegakkanlah telapak kaki yang kanan (dengan Jari-jari kaki kanannya di tekuk menghadap kiblat), kemudian kedua telapak tangan ditaruh dipaha dengan Jari-jari direnggangkan/dijulurkan (lurus agar ujung jari menghadap kiblat). Dan bacalah:
رب اغفرلی وارحمنی واجبرنی وارفعنی وارزقنی واهدنی وعافنی واعف عنی
"Ya tuhanku ampunilah aku, belas kasihanilah aku, dan cukupilah kekuranganku, dan luhurkanlah derajatku, dan karuniakanlah rizki padaku, dan tunjukanlah aku, dan selamatkanlah aku, dan ma'afkanlah aku."
▪️ Keterangan:
Janganlah berlama-lama dalam duduk diantara dua sujud, kecuali dalam sholat tasbih. Karena duduk antara dua sujud adalah terhitung rukun yang pendek, atau sekedar pemisah antara dua sujud. Sebagaimana i'tidal pun terbilang rukun yg pendek, bersifat sebagai pemisah antara ruku' dan sujud. Tetapi kalo ruku' dan dua sujud ini terbilang sebagai rukun yang muthowwalat (rukun panjang).
- Walhasil: Ruku' dengan i'tidal, harus lebih lama ruku'nya. Sujud dan duduk antara 2 sujud, harus lebih lama sujudnya, sebagai bukti tawadu' kita pada Allah Swt.
ثم اسجد سجدۃ ثانيۃ كذلك ثم اعتدل جالسا للاستراحۃ فی كل ركعۃ لاتشهُدَ عقِبَها