Lihat ke Halaman Asli

Ini Dia, Tradisi Berbuka Puasa Ramadhan di Berbagai Negara

Diperbarui: 17 April 2022   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Exploring UAE

Bulan suci Ramadhan adalah waktu untuk berpuasa dan introspeksi diri, selain makan bersama keluarga dan teman. 

Saat berbuka puasa biasanya diawali dengan air putih, kurma dan makanan ringan, namun, ada beberapa hidangan khusus yang dibuat selama Ramadhan dan dinikmati saat berbuka puasa oleh semua orang. 

Di berbagai negara, memiliki tradisi dan kebiasaan berbuka puasanya masing-masing. Mari kita lihat beberapa cara yang disebutkan di bawah ini,

1. Arab Saudi

Foul dan Tameez / dok. Destination KSA

Tradisi berbuka puasa di Saudi dilakukan dengan makan kurma, sup, kopi Arab dan kue-kue isi yang digoreng atau dipanggang bersama dengan hidangan lainnya. Salah satu hidangan tradisionalnya adalah foul dan tameez, yang merupakan kombinasi dari sup kacang fava dan roti tameez.

Kemudian ada juga daging dan sayur rebus yang dikenal sebagai saloona di provinsi timur dan gurun paling terkenal yang dikonsumsi di Arab Saudi adalah Qatayef dengan krim, Kenafa dengan krim dan Basbusa.

2. Mesir
Kebanyakan keluarga di Mesir berbuka puasa dengan hidangan yang dibuat dari ful medames yang merupakan kacang merah yang dikonsumsi dengan roti, makanan ini bagus untuk pencernaan.

Ful Medames/ dok. El Viajero Feliz

Mereka juga membuat minuman khusus yang disebut qamar al deenandarasyi yang terbuat dari aprikot kering, yang direndam sepanjang hari.

3. Iran
Tradisi berbuka puasa di Iran dengan manisan, rebusan, kurma segar, keju tradisional Azari dengan sayuran dan kacang-kacangan disertai dengan segelas teh. Makanan khasnya Zoolbia & Bamieh, makanan manis bertepung yang dicelupkan ke dalam sirup.

Zoolbia & Bamieh/ dok. Pinterest

Hidangan spesial lainnya termasuk, berenj dan firni yang terbuat dari susu dan nasi, sup sayur kental, ash reshteh dan adaspola yang terbuat dari nasi dan lentil. Di Iran Anda juga menemukan halwa rasa saddron.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline