Lihat ke Halaman Asli

Nandya Ulfi Fega

Blog Pablik

Lemahnya Berbahasa Jawa di Kalangan Anak-Anak Pedesaan

Diperbarui: 3 Maret 2022   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN MANDIRI UNIVET BANTARA, JAYA/Dokpri

Ponorogo. 3/3/2022 -- Nandya Ulfi Fega merupakan mahasiswi jurusan program Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) di UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO. Saat ini sedang melaksanakan program KKN Mandiri dengan tema "Mahasiswa KKN Mandiri Univet Bantara Periode II Tahun 2021/2022 Pendidikan Masyarakat dan Pengembangan Potensi daerah di Masa Pandemi" yang dilaksanakan di RT.01/RW.02 Dukuh Krajan, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari. Dengan program kerja utamanya adalah RCU (Rumah Cerdas Univet).

Memasjuki minggu kedua KKN Siapa sangka, generasi saat ini banyak yang kurang mengerti tata cara berbahasa Jawa krama yang baik dan benar, kebanyakan dari pemuda-pemudi milenial lebih sering menggunakan bahassa Indonesia sebagai bahasa untuk  percakapan setiap harinya. Sebenarnya sah-sah saja penggunaan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi masyarakat jawa. Namun bagi mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Nandya Ulfi kurang setuju apabila bahasa daerahnya di lupakan begitu saja. Belum lagi ketika berbicara Bahasa Jawa di campur-campur dengan bahasa Indonesia sehingga tercipta Interferensi bahasa.

Dalam kegiatan KKN Mandiri ini mahasiswi Nandya Ulfi melaksanakan Program Kerja Utama RCU dengan mengadakan bimbingan belajar bersama Unggah Ungguh Bahasa Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak generasi milenial betapa pentingnya berbahasa Jawa yang baik dan benar, mengajarkan kepada anak-anak pentingnya sopan santun sebagai masyarakat Indonesia Khususnya di Jawa.

Kegiatan ini juga memperoleh support penuh dari masyarakat sekitar dikarenakan para warga RT.01 senang ketika anak-anaknya mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa. Sehingga wawasan anak tentang berbahasa Jawa Krama bertambah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline