Lihat ke Halaman Asli

NaBe

Sedang doyan berfikir aneh

THR, Mudik dan Gengsi

Diperbarui: 30 Maret 2024   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

     Asyik banget lebaran sebentar lagi. Ada libur panjang juga ada uang tambahan banyak.

    Sebentar lagi majikan kasih uang untuk belanja setahun sekali. Uang untuk punya pakaian bagus dan uang untuk belanja bensin.

     Waktu libur libur panjang setelah puasa tiga puluh hari enaknya balik ke masa lampau saat masih di gendong orang tua.

     Istilah ini di kenal dengan nama mudik.

     Saat mudik, kaum perantauan berlomba -lomba untuk kembali ke suasana kuno yang penuh dengan kondisi bahagia tanpa perhitungan uang yang rumit.

     Namun beda umur beda pula rasa saat mudik.

     Karena bukan anak kecil lagi maka suasana mudik harus bercampur dengan perhitungan matematika keuangan.

     Setelah dewasa kita berkenalan dengan uang secara serius. Disana tersadar bahwa uang adalah alat untuk mencapai tujuan.

     Dengan uang kita bisa membeli Tiket kapal laut atau pesawat terbang.  dengan     uang kita mampu membeli mimpi seperti mobil bagus berikut sewa hotel saat lelah diperjalanan.

     Bahkan dengan uang kita bisa berbagi mimpi indah dengan manusia lainnya.

     Untungnya ada THR.  Melalui THR ada obat kuat untuk menciptakan mimpi-mimpi indah walau harus bersabar untuk menunggu bulan Ramadhan tiba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline