Membuat orang lain bahagia memang susah. Perlu kecerdasan dan nasib beruntung. Jika kedua unsur itu tidak bersatu maka terjadi nasib sial. Bisa jadi orang lain yang melihat dan mendengar sikap kita akan tersinggung.
Ini yang saya dapatkan ketika membaca suatu majalah online, Suara Islam.co, 4 oktober 2020. Di sana ada tulisan tentang Rocky Gerung sarjana filsafat dan pernah menjadi dosen di beberapa sekolah tinggi bahkan pernah mendapat label Profesor dari teman-teman politiknya.
Dari penjelasan situs tersebut tuan Rocky gerung berani menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 269.
"Tuhan memberi akal sehat bagi yang di pilih, bukan memberikan akal sehat dan tidak mungkin di tolak kecuali oleh orang yang tidak ingin berfikir."
Unggahan yang berbentuk video mendapat sambutan dari @Bams_1eng dan menyatakan bahwa mantan dosen Universitas Indonesia tersebut membuat penafsiran sendiri padahal arti dari ayat 269 berbunyi;
"Dia memberikan hikmah kepada yang dia kehendaki. Barang siapa di beri hikmah, sesungguhnya dia telah di berikan kebaikan yang banyak dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang memiliki akal sehat."
Pada tanggal 7 maret 2021, seorang ketua DPD partai Demokrat Banten juga Bupati Lebak, Ibu Iti Octavia Jayabaya mengeluarkan komentar mengerikan yaitu akan mengirimkan santet kepada Bapak Moeldoko karena telah melakukan tindak tidak pantas telah melakukan kudeta di partai biru Presiden ke 6 Republik Indonesia.
Aksi penggalangan kekuatan untuk mengganti pimpinan partai dari Agus yudhoyono, anak pertama dari Presiden ke 6 RI kepada Bapak Moeldoko adalah seorang mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ke 18 dengan masa jabatan 30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015.
Dan saat beliau ini menjabat sebagai kepala staf Kepresidenan Indonesia ke 3, mulai menjabat sejak tanggal 17 Januari 2018 (id.m.wikipedia.org).
Ternyata Iti Octavia Jayabaya, SE, MM mendapatkan gelar S-2 dari falkutas ekonomi universitas Trisakti dan lulus tahun 2005, (wikipedia.org).
Kemudian saya teringat kembali dengan kejadian heboh pada tahun 2014, di suatu daerah di cipinang, seorang caleg dan anggota Tim sukses nasional pemenangan Prabwo-Hatta bernama Nurcahaya, memberikan ucapan bahwa Prabowo adalah titisan Allah SWT.