Lihat ke Halaman Asli

Fernando Hosea Wau

Mahasiswa Management

Pembajakan Akun Facebook oleh Seorang Hacker

Diperbarui: 20 Juni 2021   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Facebook |https://www.iconfinder.com/

Website facebook  merupakan Social Networking yang sangat terkenal di Dunia terutama Indonesia, dengan pengguna yang berjumlah jutaan user menjadikan website facebook banyak digunakan dalam berbagai macam hal, antara lain untuk berbisnis, menyampaikan berita, menyampaikan informasi dan lain sebagainya.

Facebook diluncurkan dan dioperasikan oleh facebook,inc. pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu pengguna dapat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis Ketika seseorang memperbarui statusnya.

Karena semakin banyaknya pengguna situs tersebut, maka dampak negative dari situs facebook pun mulai muncul, dimulai dari penipuan, penculikan, pelanggaran privasi, pembajakan akun dan data-data penting yang diambil seseorang demi mendapat keuntungan.

Awal mula login masuk ke akun facebook, server langsung mengarah ke beranda facebook, disana ada beberapa akun yang akan mempostinng tentang berita, gambar, atau cerita yang menarik sehingga pengguna akun facebook tertarik untuk mengklik atau menuju halaman tersebut.

Namun, Ketika pengguna akun memasukkan tautan, akun tersebut akan mengarah ke situs web yang telah ditipu oleh peretas, menyebabkan akun tersebut mempublikasikan atau membagikan konten pada akun yang diretas tanpa sepengetahuan pengguna akun asli untuk mengelabui penguna akun lain dan Pemilik akun mendapat akses.

Dari sudut pandang Facebook sendiri, keamanan tautan dan cara membagikan situs web tersebut masih belum pasti, sehingga kami tidak tahu apakah tautan tersebut mengarah ke situs web asli atau situs web yang disiapkan oleh peretas.

Oleh karena itu, harus lebih aktif menangkap dan mencari berbagai ancaman terhadap Facebook, memverifikasi setiap akun yang ingin menyebarkan tautan atau alamat situs web, untuk meminimalkan penipuan atau ancaman lainnya, dan membuat logo khusus untuk menunjukkan bahwa akun itu benar seperti di Twitter.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline