Oke kembali lagi dengan saya,di pertemuan kali ini saya akan membahas tentang pola pengembangan dan evaluasi kurikulum pendidikan agama islam.
Seperti biasa sebelum kita mendalami lebih jauh saya akan membahas satu persatu terlebih dahulu.
Yang pertama mengenai kurikulum,kurikulum itu merupakan rencana yang menjadi panduan dalam melaksanakan proses pendidikan. Dan dalam rencana itu sendiri banyak di pengaruhi oleh pandangan perencana tentang adanya pendidikan.kemudian pandangan itu sendiri di warnai oleh filsof pendidikan yang di anut si perencananya.
Dalam konteks pendidikan kurikulum sendiri mulai berkembang sejak di publikasikannya buku the curriculum yang di tulis oleh "frangklin bobbit" pada tahun 1918.
Dan dari awal berkembang sampai saat ini banyak sekali tulisan-tulisan yang membahas kurikulum itu sendiri,di antaranya banyak rumusan,pengertian,dan istilah kurikulum lainya,dan hal itu juga membuat adanya perbedaan dan kesamaan dari tulisan itu sendiri.
Sehingga hal tersebut bisa memunculkan kategorisasi,salah satunya kategori menurut saylor yang membahas tengtang rumusan pengertian kurikulum,yang dia bahas itu berjudul kurikulum sebagai rencana tentang mata pelajaran.
Oke jadi seperti itu ya geys,owh iya ada satu lagi menurut mohammad Ali mengatakan atau mengkategorikan kurikulum itu sendiri sebagai rencana pembelajaran atau bahan ajar dan pengalaman belajar.
Jadi seperti ini dulu ya geys nanti jika di izinkan saya akan melanjutkanya.
See you nex tame
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H