Pancasila sebagai ideologi negara memiliki peran yang penting dalam menjaga identitas generasi muda di era society 5.0. Pada kenyataannya untuk saat ini belum ada jawaban yang pasti mengenai apakah pancasila sudah tertanam atau belumpada generasi muda untuk meningkatkanpendidikan, karena hal tersebut tergantung banyak faktor dari daerah, lingkungan, dan kondisi masing-masing individu.
Namun pancasila harus tetap dipertahankan dan ditanamkan pada generasi muda sebagi pondasi yang kuat dalam membangun karakter dan identitas nasional yang kokoh dan berdaya saing diera digital ini, dan dapat meningkatkan rasa semangat dan motivasi belajar untuk meraih pendidikan yang lebih baik karena masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah.
Oleh karena itu, penting untuk terus memperkuat pengenalan dan penerapan nilai - nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui pendidikan. Dalam hal ini, seluruh steakholder didunia pendidikan, mulai dari pemerintah,lembaga pendidikan, hingga orang tua, harus saling berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai pancasila pada generasi muda. Sebagai ideologi negara Indonesia, Pancasila juga harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan nasional sebagai bagian integral dari seluruh mata pelajaran dalam rangka memperkuat karakter dan indentitas nasional generasi muda.
Dalam era society5.0 yang ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat,pengalaman nilai-nilai pancasila menjadi semakin penting guna menjaga identitas generasi muda Indonesia. Dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Mereka dapat memperjuangkan kepentingan bersama dengan tetap menjaga harmony dan kerukunan antar sesama warga negara. Oleh karena itu, pemahaman dan pengalaman Pancasila sangat penting bagi generasi muda dalam era Society 5.0 untuk menjaga identitas bangsa negara.