Lihat ke Halaman Asli

Ahwal

Mahasiswi/ pelajar

KKN 84 UINSU, Pencegahan Stunting: Posyandu dan Dapur Sehat

Diperbarui: 21 Agustus 2024   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : gambar (KKN) 84

Batubara, 21 Agustus 2024 -- Sejak tanggal 11 Agustus 2024 Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 84 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) turut serta dalam upaya pencegahan stunting di Desa Kwala Sikasim, Kabupaten Batubara, dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu dan Dapur Sehat yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat.

Kegiatan Dapur Sehat dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2024, dengan tujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan balita. Menu yang disiapkan dalam kegiatan ini meliputi nasi bungkus, sop telur puyuh, telur rebus, dan buah pepaya. Mahasiswa KKN 84 berperan dalam proses persiapan dan pembungkusan makanan, serta turut membagikan makanan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sumber : gambar (KKN) 84

Tidak berhenti di situ, rangkaian kegiatan pencegahan stunting berlanjut dengan pelaksanaan Posyandu pada tanggal 12, 13, dan 15 Agustus 2024. Posyandu pertama fokus pada pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala anak-anak. Hal ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkala.

Sumber : gambar (KKN) 84

Posyandu kedua diadakan dengan kegiatan pemberian suntikan dan vitamin A kepada balita hingga usia lima tahun. Pada kesempatan ini, juga dibagikan telur rebus dan buah jeruk sebagai tambahan asupan gizi. Sedangkan pada Posyandu ketiga, anak-anak kembali diberikan vitamin A serta hadiah berupa balon dan snack untuk memotivasi mereka dalam menjaga kesehatan.

Dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan ini, KKN 84 UINSU berupaya mendukung program pencegahan stunting yang digagas oleh desa Kwala Sikasim. Partisipasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline