Lihat ke Halaman Asli

Ahwal

Mahasiswi/ pelajar

Bebas Memilih Impian, Semuanya Pasti Indah

Diperbarui: 20 Maret 2024   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Naja adalah perempuan yang mempunyai mimpi untuk menulis. Pada suatu hari, dia di ketertawakan oleh 2 orang temannya, seketika itu dia sadar dan berkata.

"Emangnya kenapa dengan cita-cita menjadi seorang penulis?". Gumamnya

Naja langsung tidak mementingkan lagi perkataan sekitarannya karena mimpi itu berdasarkan dampak dari masa lalu yang dianya hobi menulis. Di saat Naja ada jadwal berkumpul dengan teman-temannya, teman dekat Naja ada 5 yaitu nila, Lala, Siti, maysa dan Kesya. Mereka membahas bagaimana rencana ke depan dan apa yang ingin di targetkan.

    " Kalian nantinya waktu kuliah targetnya apa sih? ". Tanya Lala

   " Aku maunya sih belajar bahasa Arab". Sahut Nila

   " Aku juga". Sambung Maysa dan Siti

   " Aku mau kursus bahasa Inggris sih". Ucap Kesya

   " Aku mau di lingkup penulisan soalnya aku hobi menulis heeee". Ujar Naja

   " Berarti kamu punya cita-cita seorang penulis ya? Bukannya itu tidak mudah ya soalnya ada seorang penulis karena terlalu stres jadi bunuh diri". Tanya Lala

   "Iya". Ucap Nila, Siti, Maysa dan Kesya

   " Iya sih. Cuman, kita itu harus bisa menantang diri kita sendiri, yakin bahwa itu nantinya mudah di lalui sehingga mencapai finisnya masing-masing apapun itu cita-cita pasti itu adalah hasil gambaran dari masa lalu. Semuanya akan mudah di lalui, risiko itu pasti ada tetapi karena kita mau juga kan?. Sahut Naja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline