Lihat ke Halaman Asli

Nandha IslahR

Mahasiswa Universitas Negri Diponegoro

Kurangnya Tingkat Penjualan UKM, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Pemetaan Jenis UKM di Wilayah Desa Wisata Paranggupito

Diperbarui: 10 Februari 2023   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi ke salah satu pelaku UKM Gula Jawa/Dokpri

Paranggupito, Wonogiri (2/2/2023). Usaha Kecil Menengah atau UKM adalah jenis bisnis yang dijalankan dalam skala kecil hingga menengah. UKM bukan anak perusahaan, cabang perusahaan, atau bagian dari perusahaan atau bisnis skala besar. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 

Usaha Mikro adalah usaha yang punya omset di bawah 300 juta per tahun dan jumlah pekerja di bawah 20 orang. Sedangkan Usaha Kecil adalah usaha yang punya omset 300 juta sampai 2.5 miliar per tahun. Jumlah pekerja Usaha Menengah ada di antara 30 -- 100 orang. Kemudian untuk Usaha Menengah punya omset 2.5 miliar sampai 50 miliar per tahun

UKM adalah suatu jenis usaha yang punya kontribusi cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. UKM berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Peran vital UKM akan terasa dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto). Peran UKM tidak hanya bisa dirasakan di negara berkembang, melainkan di negara maju. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja, lebih banyak dibanding usaha besar. Kontribusi UKM dalam PDB juga lebih besar dibanding usaha skala besar

UKM adalah pilar terpenting dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UKM pada kuartal pertama 2021 mencatat jumlah Usaha Kecil Menengah di Indonesia mencapai 64.2 juta.Kontribusi terhadap PDB mencapai 61.07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun. UKM dan UMKM juga dapat menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun 60.4% dari total investasi.

Untuk mendukung hal tersebut, Nandha Islah Ramadhan, mahasiswa KKN Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro 2022/2023 melakukan edukasi pada pelaku UKM di Desa Wisata Paranggupito mengenai Pemetaan Jenis UKM di Wilayah Desa Wisata Untuk Meningkatkan Penjualan. Kegiatan edukasi tersebut dilakukan di dua dusun, Dusun Sawit dan Dusun Ngasem, kedua dusun ini memiliki produk olahan warga yang sangat beragam.

Poster yang digunakan untuk edukasi/Dokpri

Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan pelaku UKM mengenai lokasi yang dapat dimaanfatkan sebagai tempat UKM dan cara meningkatkan penjualan UKM itu sendiri. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelaku UKM di Desa Wisata Paranggupito. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa telah melakukan survei ke beberapa UKM yang ada di desa. Survei dilakukan selama 1 minggu, dari tanggal 9-15 januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline