Lihat ke Halaman Asli

Satukan Keberagaman dengan Bahasa Indonesia

Diperbarui: 21 November 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bahasa digunakan sebagai alat untuk melakukan komunikasi. Dengan bahasa tersebut maka manusia dapat melakukan interaksi yang mencakup berbagai bidang, seperi sosial, budaya, politik, ekonomi, dan lain-lain. Fungsi bahasa dalam penggunaannya dibedakan menjadi dua, yaitu transaksional dan interaksional (Indrawati, 2021). Fungsi bahasa transaksional, yaitu bahasa digunakan untuk menyampaikan isi dari pesan. Di sisi lain, fungsi interaksional bahasa adalah untuk menyampaikan sikap sikap individu dan melibatkan hubungan sosial.

Berkaitan dengan itu, masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk berinteraksi. Namun, seperti yang telah diketahui, Indonesia memiliki begitu banyak pulau, beragam suku, beragam budaya, dan bermacam-macam bahasa. Masyarakat lebih sering berinteraksi menggunakan bahasa daerahnya masing-masing di dalam wilayahnya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia-lah yang dapat menghubungkan individu satu dengan yang lain dalam lingkup keberagaman.

Orang yang berasal dari Sulawesi mungkin saja tidak mengerti bahasa Jawa. Sebaliknya, orang yang berasal dari Jawa tidak mengerti bahasa daerah yang digunakan oleh orang Sulawesi. Oleh karena itu, bahasa Indonesia hadir untuk menyatukan keberagaman tersebut. Dengan bahasa Indonesia, seluruh masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku, berbagai pulau, dan berbagai bahasa, dapat melakukan interaksi sehingga menciptakan kolaborasi diantara mereka.

Bahasa Indonesia mengingatkan kita bahwa keberadaannya dapat menghubungkan satu sama lain tanpa merisaukan perbedaan latar belakang. Masyarakat dari seluruh Indonesia dapat melakukan kolaborasi atau kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan, kebudayaan, ekonomi, sosial dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini erat kaitannya dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai sarana pemersatu berbagai suku bangsa dan sarana komunikasi antardaerag serta antarbudaya daerah di Indonesia.

Namun, kedudukan bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa nasional saja. Bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa resmi negara di mana berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media masaa, serta bahasa pengembangan dan pengembangan iptek. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia memiliki peran yang strategis dalam memberikan fasilitas proses kemajuan bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline