Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM UMM Buat Pengharum Ruangan bersama Warga

Diperbarui: 20 Oktober 2023   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1.  proses pemilihan daun teh untuk selanjutnya di suling menjadi ekstrak (Sumber data : Data pribadi)

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) menjadi sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk dapat menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. 

Kabupaten Malang memang terkenal dengan hasil buminya yang melimpah,salah satunya merupakan daun teh. Pada tahun 2023, Kabupaten Malang dapat memproduksi teh kurang lebih sebanyak 889 ton dengan luas lahan panen seluas 528 hektar. Kebun teh yang berada di Kabupaten Malang ini salah satunya adalah Kebun Teh Wonosari Lawang yang merupakan kebun teh terbesar dan tertua di Jawa Timur. Kebun teh ini juga dibuka menjadi tempat wisata edukasi bernama argowisata Wonosari.

Dengan banyaknya hasil dari panen daun teh maka masyarakat di desa desa dekat perkebunan wonosari juga mendapat keuntungan selain menjadi pekerja kebun, masyarakat juga dapat mengolah daun teh tersebut, akan tetapi masih banyak masyarakat yang bingung untuk memanfaatkan daun teh ini selain dijual. Tanpa terkecuali masyarakat yang berada di salah satu desa di Lawang yaitu desa turirejo. Hal ini merupakan permasalahan yang sangat awam bagi masyarakat desa turirejo.

Gambar 2. Mahasiswa meminta ijin untuk melaksanakan proker ke ibu ibu PKK desa turirejo (Sumber data : Data pribadi)

Maka dari itu untuk memanfaatkan daun teh, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) kelompok 15 gelombang 2 yang berlokasi di desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur, Sangat menarik mereka mengambil tema pemanfaatan daun teh sebagai pengharum ruangan dan sebagai sarana pengembangan usaha umkm. Hernanda selaku anggota dari mahasiswa pmm tersebut menjelaskan mereka melakukan kegiatan ini beranggotakan “Hernanda Khidam Tamabi, Muhammad Miftahul Maulana, M. Anggara Dwi Prasetyo, Rizky Hidayatullah, dan Ryan Giovanni di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan bapak Drs. Moh. Jufri, ST, MT, yang dilaksanakan dari tanggal 17/07-15/08/23”. ungkapnya.

Merupakan salah satu progam kerja utama dari kelompok pmm mereka, Mahasiswa PMM UMM ini mengadakan pelatihan membuat pengharum ruangan  bagi ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga desa turirejo. Miftah menjelaskan

“kami ingin mengenalkan cara membuat salah satu produk dari daun teh dengan wangi khas  agar ibu ibu serta warga lainnya dapat membuat sendiri untuk usaha mereka” ungkapnya.

Mereka tak ingin warga hanya memanfaatkan daun teh untuk dibuat bahan baku minuman saja kegiatan sosialisasi dan pembuatan produk ini dilakukan pada tanggal 11/08/23 kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 – 11.00, berbahan dasar ekstrak daun teh hasil penyulingan kemudian dicampur dengan alkohol.

Ibu Iis selaku pemilik tempat kegiatan sosialisasi dan juga anggota ibu ibu PKK menjelaskan, 

"ternyata prosesnya mudah dan cepat, wanginya juga enak dan segar" ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline