Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Kita

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

telah kupelajari tentang sedih
Aku pahami tentang pedih
Ketika semua kumengerti
Ternyata kita berada di dalamnya

Kita berada dalam kesedihan yang tersaru di antara kebahagiaan-kebahagiaan semu
Sedang bahagia hakiki terdapat pada hati
Juga berada dalam kepedihan yang tersamar di tengah kesenangan-kesenangan dunia
Sedang kesenangan sejati berada pada jiwa

Lalu kupelajari tentang senang dan bahagia
Ternyata kita berada jauh darinya

Karna kebahagiaan abadi ketika hati berdekatan pada Illahi
Dan kesenangan nyata di saat jiwa bersandar pasrah pada Sang Pencipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline